”Berjumpa dengan cinta berpisah dengan doa”. Demikian tema yang diangkat SDN Mangga Besar 03 Pagi saat melepas siswanya yang telah menyelesaikan masa studinya di aula sekolah yang beralamat Jalan Sekolah Tengki No. 42, Tamansari, Jakarta Barat beberapa waktu lalu dan dihadiri Pengawas TK/SD, H. Abdul Karim, Ketua Komite, Sudjarto, dan para orang tua siswa.
Pada kesempatan itu H. Abdul Karim menyambut baik digelarnya acara pensi yang diselenggarakan bertepatan dengan acara penglepasan siswa. Menurutnya kegiatan ini sangat banyak manfaatnya bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Selain itu, tutur H. Abdul Karim dapat menjadi titian menuju pencerahan bagi sekolah dan menjadi tonikum bagi para siswa untuk lebih berkarya demi mengharumkan nama sekolah
Ia juga menuturkan, siswa perlu diberikan penyegaran melalui kegiatan yang positif agar talenta mereka yang selama ini mungkin masih terpendam dapat tersalurkan. Selain itu untuk melatih keberanian siswa untuk tampil dimuka umum, ungkapnya. lebih lanjut H. Abdul Karim menuturkan ”saya sangat mendukung kerja keras sekolah dalam upaya menggali potensi para siswa”.
Dukungan demi kemajuan sekolah pun diungkapkan Sudjarto selaku Ketua Komite. Menurutnya komite siap mendukung upaya sekolah dalam rangka meningkatkan mutu peserta didik. ”Asal programnya jelas, kami siap mendukung”, tutur Sudjarto.
Kepala SDN Mangga Besar 03 Pagi, Sutara LK, S.Pd, MM pun menuturkan hal serupa. Menurutnya terselenggaranya acara ini tak lepas dari dukungan dan partisipasi orang tua siswa. Pihak sekolah hanya memfasilitasi saja. Tanpa dukungan dari orang tua siswa mana mungkin sekolah dapat menyelenggarakan acara seperti ini, tutur Sutara LK merendah.
Adapun tujuan digelarnya pensi, tambah Sutara LK dalam upaya mengevaluasi hasil pembelajaran dan melatih keberanian para siswa serta mencari talenta-talenta unggul untuk dipersiapkan guna mengikuti lomba baik di tingkat kecamatan, kotamadya atau provinsi.
Selain penglepasan siswa dan pentas seni yang menampilkan kolaborasi seni khas anak-anak Tamansari, acara ini juga dalam rangka melepas Siswanto, S.Pd yang mendapat kepercayaan menjadi kepala sekolah di SDN Keagungan.
Prestasi sekolah yang memiliki visi terbentuknya lulusan yang cerdas, terampil berlandaskan iman dan taqwa ini pun cukup baik. Ini bisa dilihat dari jejeran piala yang tersusun rapi di dalam lemari kaca di ruang kepala sekolah.
Tidak berlebihan bila sekolah yang memiliki 11 orang guru, tiga karyawan dan 200 orang siswa ini pun patut diperhitungkan dan layak disejajarkan dengan sekolah-sekolah elit lainnya bagi di Jakarta Barat maupun di DKI Jakarta. ◙ /Kosidin-Yadi/P.02/
Posting Komentar