Setelah sukses membina Universitas Indraprasta PGRI (Unindra PGRI), Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP-PT) PGRI DKI Jakarta salah satu anak lembaga dari PGRI Provinsi DKI Jakarta mulai mengembangkan sayap dengan mendirikan LPK Politeknik PGRI
Untuk memperkenalkan keberadaan LPK Politeknik PGRI, YPLP-PT PGRI DKI Jakarta belum lama ini melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah SMA dan SMK yang berada di bawah naungan PPLP Dikdasmen PGRI Provinsi DKI Jakarta di Gedung Guru Jakarta, Jalan TB. Simatupang No. 48A Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua PGRI DKI Jakarta, H. Hasman Arsyad yang mewakili Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta, Ketua YPLP-PT PGRI DKI Jakarta, H. Diding Zainuddin dan jajarannya, Ketua PPLP Dikdasmen PGRI DKI Jakarta, H. Tatang Sutarsa dan jajarannya, Kepala Pusat Pendidikan Kejuruan Jakarta Selatan, H. Abdul Hamid, Direktur LPK Politeknik PGRI Jakarta, A.G. Margono dan jajarannya, dan para kepala SMA dan SMK LP PGRI.
Menurut H. Diding Zainuddin, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara PPLP PT dengan PPLP Dikdasmen PGRI dan MoU antara PPLP PT dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Keberadaan LPK Politeknik PGRI, tutur H. Diding Zainuddin diharapkan dapat membantu siswa terutama dari sekolah-sekolah PGRI agar dapat memiliki kompetensi plus sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Sebab, di sini siswa akan mendapatkan pelatihan dari tenaga-tenaga trampil dan handal. Sehingga, setelah menamatkan sekolah (SMA/SMK) mereka akan mendapatkan bekal sertifikat diploma satu selain ijazah dari sekolah mereka.
Untuk itu, ia meminta para kepala sekolah SMA/SMK PGRI dapat menginformasikan keberadaan LPK Politeknik PGRI kepada orang tua dan siswanya. Sehingga, keberadaan LPK Politeknik PGRI dapat memberikan manfaat.
Harapan yang sama dituturkan H. Tatang Sutarsa. Menurutnya keberadaan LPK Politeknik PGRI harus didukung. Namun, ia meminta agar LPK Politeknik PGRI benar-benar dipersiapkan dengan matang dan terencana dengan baik. Mengingat, kebutuhan masyarakat akan pendidikan sangat tinggi. Untuk itu, biaya masuk LPK Politeknik PGRI jangan terlalu mahal tapi tidak murahan namun memiliki kualitas yang baik dan bermutu.
H. Hasman Arsyad pada kesempatan itu memberi apresiasi atas keberadaan LPK Politeknik PGRI Jakarta. Menurutnya dengan keberadaan LPK Politeknik PGRI Jakarta diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pendidikan yang murah dan bermutu. Untuk itu, H. Hasman Arsyad meminta jajaran LPK Politeknik PGRI agar benar-benar dipersiapkan dengan baik baik sarana dan prasarananya, terutama SDM-nya sehingga dapat menghasilkan tamatan yang memiliki nilai jual dan diminati dunia kerja.
Sosialisasi yang dipandu Murni ini menhadirkan dua orang narasumber yakni Kepala Pusat Pendidikan Kejuruan (Pusdikjur) Jakarta Selatan, H. Abdul Hamid, yang menjelaskan seputar sarana dan prasarana serta fasilitas yang dimiliki Pusdikjur Jakarta Selatan yang dapat dimanfaatkan oleh LPK Politeknik PGRI dan Direktur LPK Politeknik PGRI Jakarta, A.G. Margono mengupas tentang LPK Politeknik PGRI.
Sosialisasi yang dikemas secara apik dan edukatif ini diisi pula dengan dialog interaktif seputar LPK Politeknik PGRI. Para peserta sosialisasi tampak antusias bertanya dan dijawab dengan detail sehingga memuaskan peserta sosialisasi keberadaan LPK Politeknik PGRI. ◙ /Yadi/P.02/
Posting Komentar