Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Rabu, 22 Juni 2011

SDN Mangga Besar 15 Bangun Wahana Pengembangan Imtaq Siswa




SDN Mangga Besar 15 pagi yang beralamat Blustru No. 5, Tamansari, Jakarta Barat dan dipimpin Hj. Sri Sudaryati, S.Pd kini memiliki sebuah mushala yang cukup representatif. Mushala yang diberi nama Riyadlul Jannah ini merupakan mushala hasil swadaya pihak sekolah bersama masyarakat sekitar sekolah.
Pembacaan kalam Ilahi mengawali acara peresmian mushala Riyadlul Jannah SDN Mangga Besar 15 pagi oleh Korwas Tamansari, Drs. H. Abdul Karim dan dihadiri pengawas, kepala sekolah se-Kecamatan Tamansari dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. Peresmian mushala Riyadlul Jannah ditandai dengan pemotongan pita dan serah terima dari Ketua Panitia, Djumadi, SPdI kepada Kepala SDN Mangga Besar 15 Pagi
H. Abdul Karim pada kesempatan itu menyatakan kekagumannya. Menurutnya keberadaan mushala ini merupakan wujud komitmen bersama baik komite sekolah maupun komunitas sekolah untuk terus menerus melakukan kegiaatan-kegiatan dan upaya-upaya yang mengarah pada peningkatan iman dan taqwa. Ini merupakan komitmen yang mendasar, karena kita menginginkan anak didik yang paripurna. Tidak hanya cerdas otaknya tapi juga cerdas secara moral dan spiritual serta emosionalnya.
Keberadaan mushala ini juga, menurut H. Abdul Karim lahir dari kebersamaan yang baik antara pihak sekolah, komite dan masyarakat sekitar. Untuk itu, yang harus dipikirkan sekarang bagaimana memakmurkan mushala ini. Jangan sampai setelah berdiri malah kurang dimanfaatkan. Tapi, H. Abdul Karim yakin dengan kebersamaan yang harmonis antar stake holders, músala Riyadlul Jannah dapat bermanfaat bukan saja bagi pihak sekolah tapi juga masyarakat umumnya.
Dengan telah dibangunnya múshala Riyadlul Jannah di sekolah ini, diharapkan prestasi sekolah ini kian lebih meningkat, ujar Ketua Komite, Ajeng Sri Sulamsih. Semoga ini dapat menjadi tonikum sekaligus pemicu semangat guru dan siswa untuk lebih berprestasi lagi. Waktu yang dibutuhkan untuk membangun múshala Riyadlul Jannah, tutur Ajeng selama tiga bulan dan menghabiskan biaya 112,8 juta rupiah. Dananya sendiri diperoleh dari infaq guru, karyawan dan siswa serta donatur. Bahkan ada donatur dari Arab Saudi yang memberi bantuan sebesar 3000 real.
Upaya Hj. Sri Sudaryati untuk meningkatkan mutu anak didiknya bukan hanya mendirikan músala saja namun juga berbagai upaya terus dilakukan salah satunya adalah menggiatkan kegiatan ektrakurikuler di sekolah yang membina 212 orang siswa ini. Berbagai kegiatan ektrakurikuler terus diberdayakan seperti seni tari, english club, taman pendidikan agama, seni lukis dan menyablon, komputer, paskibra dan pramuka. Hasilnya pun cukup menggembirakan.
Tercatat berbagai kejuaraan berhasil diraih oleh sekolah yang memiliki 15 orang guru dan karyawan ini baik ditingkat gugus, kecamatan, kota administrasi bahkan provinsi seperti juara I lomba Pildacil tingkat Provinsi atas nama Lutfiah Novianti, juara II lomba pidato tingkat Jakarta Barat, juara I lomba Binaussholat dan juara III kaligrafi Al-Qur’an tingkat Kecamatan Tamansari.
Bukan itu saja, suasana belajar yang kondusif pun terus dibangun. Ini dapat dilihat dari penataan halaman sekolah yang tampak asri. Berbagai tanaman hias menghiasi halaman sekolah. Tak berlebihan bila sekolah ini berharap dapat menjadi sekolah idaman masyarakat di kawasan Tamansari dan sekitarnya. ◙ /Kosidin-Yadi/P.02/

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Pesan


ShoutMix chat widget

Pengunjung

 

Behind This Blog

GEMA ONLINE
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Majalah online yang disediakan khusus bagi semua kalangan di dunia pendidikan. email: gemawidyakarya@gmail.com
Lihat profil lengkapku

Reader Community