Porseni di sekolah sudah bukan barang baru lagi. Serangkaian kompetisi berbagai cabang olahraga menjadi aktivitas solutif penyegar otak siswa. Namun, tidak semua aktivitas ini berdenyut dalam sebuah kesemarakan dan uniksitas dalam aura yang merefleksikan keceriaan.
Potret ini terurai dalam lomba O2SN SMP/SMA yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu di GOR Ragunan, Jakarta Selatan. Tiga buah spanduk bertuliskan “Melalui semangat O2SN kita tingkatkan kreativitas dan sportivitas dalam meraih prestasi”, ‘O2SN membuka cakrawala dalam mempererat persaudaraan antar pelajar’, dan “Hanya orang yang berani gagal yang dapat mencapai sukses besar”, seakan menjadi tonikum yang membakar semangat siswa untuk bersaing meraih prestasi.
Lomba O2SN dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Agus Suradika ini dihadiri oleh Kepala Bidang SMP/SMA, H. Moh. Arief, Kasudin Dikdas Kota Administrasi Jakarta Selatan, H.Amsani Idris, Kasudin Dikdas Kota Administrasi Jakarta Barat, Hj. Delly Indirayati, Kasudin Dikdas Kota Administrasi Jakarta Utara, Hj. Candrawati, Ketua MKKS SMP DKI Jakarta, H. Akhyudin, para pengawas, kepala sekolah dan guru menyatu dengan para siswa yang haus akan sebuah aktivitas penyegar otak.
Dalam sambutannya H. Agus Suradika meminta para siswa peserta lomba dapat menjunjung tinggi sportifitas dan dapat memberikan hasil yang terbaik. Tak lupa H. Agus Suradika berpesan bagi yang kalah jadikan ini pembelajaran yang berharga karena kekalahan merupakan kemenangan yang tertunda dan bagi yang menang janganlah berbusung dada. Jadikan ini cambuk untuk meraih sukses berikutnya.
Kepada para Guru Olah Raga sebagai Pembina langsung para atlet, H. Agus Suradika berharap untuk terus melakukan pembinaan dan mencari bibit atlet yang bisa mengharumkan nama sekolah bahkan nama bangsa di kancah nasional dan internasional.
Adapun tujuan digelarnya lomba O2SN menurut Kabid SMP/SMA, H. Moh. Arief, adalah guna meningkatkan pembinaan dan pengembangan lebih lanjut kegiatan ektrakurikuler di sekolah, menggali dan menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang olahraga serta mengutamakan nilai-nilai dan budaya hidup sehat melalui olahraga.
Adapun hasil yang diharapkan, tutur H. Moh. Arief sebagai upaya peningkatan kondisi kesehatan jasmani peserta didik sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis. Di samping itu, kegiatan ini juga dalam rangka mencari talenta-talenta berbakat guba menjadi duta DKI Jakarta pada lomba O2SN tingkat nasional yang akan berlangsung di Surabaya.
Peserta lomba, tutur H. Moh. Arief berjumlah 506 peserta yang mewakili lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Adapun rinciannya untuk SMP, Jakarta Pusat sebanyak 66 orang atlet, Jakarta Utara 64 atlet, Jakarta Barat 64 atlet, Jakarta Selatan 64 atlet, Jakarta Timur 66 atlet, dan Kepulauan Seribu sebanyak 22 atlet. Sedangkan SMA sebanyak 160 orang atlet.
Ini semua menurut Kasi Kesiswaan SMP/SMA, Barmenggano dalam rangka evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan di sekolah selama satu tahun. Selain itu, untuk menggali potensi dan bakat siswa di bidang olahraga dan tak kalah penting ajang silaturahmi antara guru dan siswa SMP dan SMA di DKI Jakarta.
Kegiatan ini, tutur Barmenggano juga merupakan ajang seleksi bagi duta DKI Jakarta untuk mengikuti kejuaraan O2SN tingkat nasional dan diharapkan para guru dan siswa SMP dan SMA di DKI Jakarta dapat lebih kompak dalam aura kebersamaan dan suasana kekeluargaan yang akhirnya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di DKI Jakarta.
Pembukaan O2SN yang ditandai dengan pemukulan gong ini berlangsung meriah. Acara disetting dengan nuansa edukasi menampilkan berbagai atraksi seni dan olahraga yang ditampilkan oleh para siswa sehingga menambah meriah suasana seperti marchingband, cheerleader dan senam ini akhirnya ditutup dengan doa ◙ /Yadi/P.02/
Posting Komentar