Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Kamis, 24 Maret 2011

SMPN 189 Jalin Kemitraan dengan Michaelsoon Community College



Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Peribahasa ini secara arif dimaknai oleh komunitas SMPN 189 sebagai salah satu pencitraan melambungkan prestasi. Tak dipungkiri setiap sekolah memiliki kiat dalam mengisi persaingan sehat menaikkan mutu. Filosofi peribahasa ini sengaja disemai sebagai pembeda SMP plat merah yang kini dipimpin Dra. Hj. Lidia. Konsep tampil beda SMP berpredikat SSN cukup akrab dengan kearifan lokal. Benar, Hj. Lidia dikenal gencar mengusung perubahan berbasis pemasyuran budaya daerah. Ia menyadari, bahwa setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda. Dengan begitu, maka satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain. Begitu pula dengan karakter sekolah pasti memiliki acuan program berbeda-beda.
Ini bukan semata memenuhi kepentingan target penyampaian mutu secara nasional dan provinsi. Mengedapankan keseimbangan kecerdasan emosi, spritual dan intelektual merupakan tuntutan membentuk kader-kader bangsa yang memiliki tanggung jawab masa depan dan memiliki akhlak mulia. Peran sekolah yang syarat dengan prestasi akademik dan non akademik ini terus menjadi sorotan masyarakat di kawasan Kebon Jeruk.
Perlu amunisi yang banyak guna menaikkan kualitas pelayanan prima. Sangat beralasan program andalan seperti english day, sekolah sehat, dan pembinaan karakter bangsa terus dievaluasi dan diperkuat dengan reward untuk siswa dan guru yang berprestasi. Citra idealisme sekolah sehat berbasis kehijaun lingkungan dan memiliki komitmen tinggi merupakan pertaruhan yang serius.
Hj. Lidia sejak dipercaya memimpin sekolah ini menguatkan tekad menjadi yang terbaik. Alasannya sederhana bukan untuk membanggakan diri. Tuntutan masa depan harus dijawab dengan kesungguhan memberikan pelayanan terbaik. Ini menjadi inspirasi bagi SMPN 189 untuk menjadi lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Tekad ini pula mendorong seluruh guru dan karyawan untuk mencanangkan target kelulusan ujian nasional (UN) di atas rata-rata.
Menurut Hj. Lidia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah kian baik apabila sekolah itu mau terbuka. Salah satu keterbukaan yang memiliki nilai kekinian dan keakanan, yakni sekolah itu mau membuka akses seluas-luasnya dengan dunia luar. Akses ini bukan semata dicirii dengan kelengkapan sistem pelayanan berbasis komputer saja. Lebih diutamakan yakni bagaimana sekolah itu bisa membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak. Kerjasama ini merupakan sebuah terobosan sekaligus tuntutan terhadap kebutuhan sekolah sebagai agen perubahan.
Untuk itu, sekolah yang membina 760 orang siswa ini belum lama ini menjalin kemitraan dengan Michaelston Community College yang berbasis di negeri Pangeran Charles melalui pertukaran olahraga dan permainan tradisional. Ini bisa menjadi titik awal bagi sekolah yang beralama Jalan H. Rausin Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk menjalin kemitraan yang lebih luas seperti sekolah-sekolah berlabel RSBI lainnya.
Selain itu, suasana kebersamaan yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan terus dipupuk di sekolah yang memiliki 32 orang guru. Ini terlihat ketika sekolah menggelar perayaan maulid Nabi beberapa waktu lalu. Seluruh civitas SMPN 189 berbaur mendengarkan siraman rohani sekaligus pemberian motivasi oleh salah seorang novelis terkenal pencipta karya Laskar Pelangi, Andrea Hirata yang bercerita tentang perjuangannya meraih mimpi. Menurutnya kunci dari keberhasilannya yakni memiliki tekad, komitmen, fokus, disiplin dan bekerja keras untuk meraih apa yang diinginkan.
Perayaan maulid nabi yang dikemas secara apik ini dimeriahkan pula dengan berbagai kolaborasi seni khas anak-anak SMPN 189 seperti marawis, baca puisi, tari saman dan pertunjukkan lainnya. Pokoknya hari itu nuansa religius bergema di sekolah yang memiliki prestasi cukup gemilang baik di tingkat kota administrasi maupun tingkat provinsi dan nasional. Ini bisa terlihat dari jejeran piala yang tersusun rapi di selasar sekolah. Bahkan sekolah yang terakreditasi A ini memfasilitasi pemberian beasiswa dari salah satu bank nasional milik pemerintah.
Sarana dan prasarana sekolah pun tergolong cukup representatif. Selain gedung sekolah empat lantai juga dilengkapi dengan laboratorium IPA, ruang kesenian, ruang keterampilan, perpustakaan, laboratorium bahasa Inggris, laboratorium komputer dan jaringan internet serta ruang multimedia. Selain itu, sekolah yang menempati lahan seluas 2.800 meter persegi ini memiliki berbagai kegiatan ektrakulikuler dalam upaya mengembangkan bakat siswa seperti paskibra, pramuka, band, marawis, tarian tradisional, pencak silat, KIR, rohis, futsal, basket, dan PMR.
Jadi tidak mengherankan bila animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya disini cukup membludak. Tidak berlebihan bila tekad sekolah untuk menyandang label RSBI bukan impian semata tapi menjadi tonikum penyemangat seluruh civitas 189 untuk mengejar impian seperti yang diungkapkan Andrea Hirata. ◙ /Yadi/Gun/P.02/

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Pesan


ShoutMix chat widget

Pengunjung

 

Behind This Blog

GEMA ONLINE
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Majalah online yang disediakan khusus bagi semua kalangan di dunia pendidikan. email: gemawidyakarya@gmail.com
Lihat profil lengkapku

Reader Community