Khusuk dan penuh hikmat terpancar di raut wajah guru, karyawan, siswa dan orang tua siswa saat istiqosah berkumandang di Museum Mandiri. Untaian doa dipanjatkan memohon ampunan dan barokah dari Allah SWT. Doa yang dituturkan dengan penuh perasaan tersebut seakan menyayat kalbu. Tanpa terasa tetesan air mata meleleh dari kelopak mata. Itulah sedikit gambaran dari kemeriahan perayaan maulid nabi yang digelar Osis SMKN 9 belum lama ini.
Menurut Kepala SMKN 9, H. Hasan Basri, istiqosah dimaksud dalam rangka introspeksi diri guna lebih mendekatkan diri pada yang maha kuasa. Perayaan ini tidak akan bermakna apabila tidak ada perubahan dalam diri menuju yang lebih baik. H. Hasan Basri berharap melalui istiqosah ini para guru, karyawan dan siswa terpatri hatinya untuk berbuat kebaikan.
Selain itu juga dalam upaya memohon kepada Allah agar para siswa dalam menghadapi Ujian Nasional diberikan kesehatan dan kelancaran serta mendorong peran aktif orang tua. Semoga, tutur H. Hasan Basri, siswa SMKN 9 tahun ini dapat lulus 100 persen seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, pada hari ini kita memberi motivasi dan menanamkan kepercayaan pada siswa agar mereka lebih siap dalam menghadapi ujian nasional nanti.
Bukan itu saja, tutur H. Hasan Basri, perayaan kali ini juga menampilkan berbagai kolaborasi seni yang memukau hasil kreasi siswa yang kreatif dan inovatif. Diharapkan para siswa terbiasa tampil agar mereka lebih percaya diri dan diharapkan dapat mengasah potensi yang mereka miliki.
Harapan yang sama dituturkan pula oleh Siti Aswani, Wakil Kesiswaan yang pada saat itu tampil menawan. Menurutnya kegiatan ini bertujuan mengasah bakat, potensi dan kreativitas siswa serta salah satu bentuk evaluasi dari KBM satu tahun kebelakang. Ini akan menjadi bahan masukan bagi para guru khususnya guru agama dan pembina rohis untuk meningkatkan lagi potensi dan bakat serta berinovasi untuk mengembangkan talenta para siswa.
Muh. Imran, selaku Pembina OSIS yang didampingi Zulhana, Pembina Rohis menuturkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi program tahunan rohis SMKN 9. Jadi, selain menjadi ajang mengasah bakat dan potensi siswa, peringatan maulid nabi kali ini dijadikan pula wahana silaturahmi antar stakeholders SMKN 9. Baik itu, guru, karyawan, dan para siswa. Agar tercipta keakraban dan rasa kebersamaan sehingga timbul rasa kekeluargaan dalam hati sanubari.
Memang sekolah yang beralamat Gedong Panjang II/17 Pekojan, Tambora, Jakarta Barat terus berupaya meningkatkan prestasi baik akademik maupun nonakademik. keluarga pendidik SMKN 9 pun sepakat untuk menjadikan SMKN 9 sebagai sumber tenaga kerja bermutu dan siap pakai di bidang Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Penjualan.
Tekad dan semangat saja tentu tidak cukup. SMKN 9 sadar betul bahwa kebermutuan itu tentu harus dimulai dari pihak sekolah. ”Hanya sekolah dan guru yang bermutulah yang bisa menghasilkan anak didik yang bermutu,” ujar H. Hasan Basri.
Berbagai kebijakan strategi dan langkah pun diambil. Antara lain peningkatan kualitas managerial sekolah dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan demokrasisasi, penegakan disiplin, pembiasaan bekerja keras, mempererat kekeluargaan, melaksanakan penataran guru, penyusunan KTSP, pelengkapan sarana dan prasarana, membina relasi yang baik dengan segala pihak, ungkap H. Hasan Basri di sela-sela acara.
Acara semakin meriah dengan penampilan atraksi dan kolaborasi seni bernuansa religius khas anak-anak SMKN 9. Mulai dari paduan suara, marawis sampai alunan merdu artis-artis SMKN 9 yang tampil memukau dengan balutan nuansa Islami yang memikat. ◙ /Kosidin-Yadi/P.02/
Posting Komentar