Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bidang pendidikan terbilang cukup besar. Untuk membantu para siswa, khususnya dari kalangan tidak mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan, Pemprov DKI Jakarta memberikan beasiswa kepada 1.760 siswa rawan putus sekolah (RPS) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Melalui beasiswa itu, diharapkan tidak ada lagi siswa putus sekolah akibat keterbatasan biaya di DKI Jakarta.
Beasiswa diberikan kepada 1.760 siswa SMA/SMK. Total dana yang dikucurkan tahun ini sebesar Rp 5.068.800.000. Setiap siswa mendapatkan Rp 2.880.000. "Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk membangun warganya, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera. Sehingga diharapkan tidak akan ada lagi siswa putus sekolah di Jakarta," ujar Fadjar, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, usai memberikan beasiswa RPS di Kantor Walikota Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Pemberian beasiswa bagi siswa rawan putus sekolah ini, dikatakan Fadjar, merupakan program prioritas sehingga tahun depan dan tahun berikutnya jumlah beasiswa akan semakin meningkat. "Untuk itu bagi yang menerima, semoga dana ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan sekolah. Dan tentunya siswa agar lebih semangat lagi dalam belajar untuk meraih prestasi terbaik," katanya.
Kepala Sudin Dikmen Jakarta Barat, Slamet Widodo menambahkan, pemberian beasiswa tahun ini lebih besar dibanding tahun 2010 lalu yang hanya sebesar Rp 1.465.920.000 untuk 509 siswa SMA/SMK. Sementara itu, untuk tahun 2011-1012, beasiswa diberikan kepada 880 siswa SMA yang terdiri dari 227 siswa SMA negeri dan 653 siswa SMA swasta. Sedangkan untuk siswa SMK juga berjumlah 880 siswa terdiri dari 85 siswa SMK negeri dan 795 siswa SMK swasta. ◙ /Yadi/
Posting Komentar