Mempertahankan predikat juara umum tidaklah mudah. Ini membutuhkan kerja keras dan persiapan yang matang. Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mempersipkan mental dan kompetensi siswa SMK di DKI Jakarta dengan berbagai cara. Salah satunya menggelar Lomba Keterampilan Siswa (SMK) SMK tingkat Provinsi di GOR Pulogadung, Jakarta Timur yang dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur, H. Margani M. Mustar dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Taufik Yudi Mulyanto.
Menurut H. Margani M. Mustar perhatian yang diberikan berbagai pihak terhadap sekolah kejuruan dari tahun ke tahun terus meningkat. Ini bisa dilihat bukan saja dari segi jumlah sekolah kejuruan tapi juga minat masyarakat terhadap sekolah kejuruan. Ini merupakan perkembangan yang luar biasa. Ini langkah awal yang benar dalam memberikan jaminan kualitas sumber daya yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Untuk itu, memilih sekolah kejuruan merupakan pilihan tepat dan benar.
Sekolah kejuruan, tutur H. Margani M. Mustar harus dapat menyiapkan siswa yang terampil. Karena, tanpa keterampilan akan sulit mendapatkan pekerjaan. Maka, sekolah kejuruan harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusannya agar bermutu dan bermanfaat serta dapat mengikuti perkembangan kebutuhan pangsa pasar tenaga kerja.
Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri. Ini merupakan landasan dan jembatan bagi para siswa guna memasuki dunia kerja. Selain menekankan kompetensi lulusan dan afiliasi dengan dunia industri dan usaha, jelas H. Margani M. Mustar, sekolah kejuruan harus memiliki sertifikasi internasional agar mampu bersaing secara global. Selain itu, para siswa harus pula ditanamkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan agar mereka dapat membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya dan masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, perlu dilakukan perubahan paradigma dalam dunia pendidikan dan tak lagi memandang sekolah kejuruan sebagai sekolah kelas dua.
H. Margani M. Mustar berharap DKI Jakarta dapat mempertahankan predikat juara umum dalam lomba keterampilan tingkat nasional nanti. Ini mengingat persiapan yang dilakukan jauh lebih baik dan seleksi terhadap para peserta lebih awal dari tahun sebelumnya.
Harapan yang sama juga dituturkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Taufik Yudi Mulyanto. LKS SMK tingkat provinsi menurut H. Taufik Yudi Mulyanto merupakan tahap seleksi calon anggota kontingen LKS SMK DKI guna berkompetisi di LKS SMK tingkat nasional yang akan diadakan di Jakarta.
Menurut H. Taufik Yudi Mulyanto, LKS SMK sebagai ajang kompetisi akan mampu mendorong SMK di DKI Jakarta semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas kinerja sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan untuk menghasilkan tamatan yang profesional, cerdas, mandiri dan memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Bagi siswa yang juara, H. Taufik Yudi Mulyanto, berpesan agar menjadikan ajang ini sebagai awal untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dan bagi yang belum meraih juara jangan berputus asa karena kesempatan untuk berprestasi masih terbuka di masa mendatang.
Untuk pembimbing H. Taufik Yudi Mulyanto meminta agar terus melakukan pembinaan dan pelatihan untuk mempertajam kesiapan hard skill dan soft skill siswa siswa guna menghadapi LKS SMK tingkat nasional. Guru pembimbing, harus mampu menjadi trainer dan motivator yang baik sehingga para siswa memiliki semangat untuk terus berlatih dalam rangka meraih puncak prestasi. Kalau perlu tanya kepada para juri dimana kelemahannya agar dapat diperbaiki guna meriah hasil maksimal pada LKS tingkat nasional.
Kepada para kepala sekolah, H. Taufik Yudi Mulyanto berharap mengambil peran aktif dan ikut memonitor pelaksanaan pelatihan siswa, memfasilitasi kebutuhan siswa dan guru pembimbing serta memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa selama program pembinaan dan pelatihan. Jangan lagi ada dikotomi antara negeri dan swasta. Semua adalah duta DKI Jakarta.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Hj. Rita Aryani mengatakan, bidang lomba yang akan digelar meliputi 25 jenis lomba. Dengan rincian 16 jenis lomba bidang teknologi, 3 bidang bisnis manajemen dan 6 bidang pariwisata. "Juara satu seluruh bidang lomba akan diberikan pembinaan dan pelatihan selama dua bulan, untuk dipersiapkan sebagai duta DKI dalam ajang LKS tingkat nasional," katanya.
Adapun tujuannya, tutur Hj. Rita Aryani dalam upaya meningkatkan citra SMK melaluai unjuk kemampuan dan pengukuran prestasi keterampilan, sarana promosi potensi siswa SMK pada dunia usaha dan industry dan wahana seleksi untuk mencari talenta yang terbaik guna menjadi duta DKI pada LKS tingkat nasional.
Tahun lalu, diungkapkan Hj. Rita Aryani, kontingen DKI meraih juara umum tingkat nasional, dengan perolehan 18 medali emas. Sedangkan target perolehan medali emas di tahun ini sebanyak 19 medali. Ia optimis DKI Jakarta akan mampu mempertahankan predikat juara umum.
Harapan yang sama juga dituturkan Kasi Kesiswaan dan Sumjar Bidang SMK, H. Happy Gustin dan Kepala SMKN 51, Sadiono disela-sela acara penutupan yang berlangsung meriah. Menurut mereka bila dilihat dari semangat para siswa dan persiapan yang telah dilakukan, kami yakin kontingen DKI Jakarta dapat mempertahankan predikat juara umum. Apalagi, tambah H. Happy Gustin, LKS SMK tingkat nasional akan digelar di Jakarta. Ini akan memotivasi para siswa untuk mempersembahan prestasi yang terbaik.
Baik pembukaan maupun penutupan dimeriahkan oleh berbagai kolaborasi seni para siswa mulai dari tarian daerah, paduan suara, pergelaran musik dan lainnya. Pokoknya, para siswa SMK tampak penuh bersemangat unjuk kebolehan menampilkan kreasi seni khas sekolah mereka masing-masing. /Yadi/P.02/