Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Minggu, 21 Agustus 2011

Gedung Pendidikan Putra Fatahillah Diresmikan



Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meresmikan Gedung Putra Fatahillah serta Perpustakaan The Fatwa Center di Komplek Gedung Fatahillah, Jl Kramat Pulo Gundul K 14-15, Joharbaru, Jakarta Pusat, Minggu (21/8).

Gedung yang berdiri di tanah seluas 2.160 meter persegi ini, merupakan wakaf dari keluarga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan DKI Jakarta, AM Fatwa. Adapun tujuan dibangunnya gedung ini sebagai pusat pendidikan terutama kaitannya dengan dakwah Islam. "Di kawasan yang tergolong kumuh ini, saya sangat bangga berdiri satu pusat pendidikan," ujar Fauzi, saat meresmikan gedung itu, Minggu (21/8).

Menurut Fauzi, pemerintah sangat mendukung jika ada pihak non pemerintah yang membantu pembangunan di bidang pendidikan. Karena dengan pendidikan, kebodohan dan kemiskinan akan bisa diberantas. "Pemprov DKI Jakarta sendiri sangat besar memberikan anggaran untuk pendidikan yakni 27 persen dari APBD 2011 yang kami alokasikan untuk memajukan pendidikan di Jakarta," tuturnya.

Peran lembaga pendidikan swasta, menurut Fauzi sangat membantu. Terlebih saat ini Pemprov DKI Jakarta juga tengah mendorong pendidikan kejuruan yang sebelumnya dipandang sebelah mata. "Alhamdulillah saat ini untuk sekolah kejuruan meningkat peminatnya sebesar 49 persen," tukasnya.

Sementara, A.M Fatwa sebagai pendiri gedung Putra Fatahillah mengatakan, dirinya sangat bersyukur akhirnya bisa mendirikan gedung tersebut. Menurutnya, pusat pendidikan ini diharapkan bisa menjadi poros dalam meningkatkan kualitas SDM dan mencetak pemimpin bangsa yang baik. "Pada awal peletakan batu pertama, saya hanya mempunyai dana Rp 500 juta. Alhamdulillah, banya donatur yang siap membantu hingga gedung ini berdiri," katanya.

Ke depannya, Fatwa ingin lebih meningkatkan jenjang pendidikan yang diselenggarakan di gedung tersebut. "Mudah-mudahan bisa didirikan sekolah tinggi ilmu ekonomi dan perbankan syariah nantinya. Dan harapan saya gedung ini bisa membiayai dirinya sendiri dalam hal operasional," pungkas Fatwa.

Di kesempatan tersebut juga dicanangkan gerakan penanaman satu juta pohon di wilayah DKI Jakarta. Selain Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, hadir juga Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, dan Ketua MK Mahfud MD, serta pejabat lainnya./Yadi/
Read More...

Siswa SMA Ciptakan Plastik dari Kentang



Pernahkah Anda berpikir bahwa kentang bisa dibuat menjadi plastik? Tentu banyak orang berpikiran, mustahil itu terjadi. Namun, bagi enam siswa SMAN 48 Jakarta, hal itu tidak mustahil. Melalui berbagai penelitian dan uji coba laboratorium, akhirnya mereka mampu menciptakan plastik dengan bahan dasar kentang.

Penemuan luar biasa ini telah mengantarkan tim SMAN 48 Jakarta menjadi juara pada Kompetisi Think Quest International 2011 yang diikuti sekitar 33.000 orang dalam 7.603 tim dari 52 negara. Penyerahan hadiahnya akan dilakukan di San Fransisco Bay Area, Amerika Serikat, Oktober 2011.

Penemuan plastik kentang ini berawal dari coba-coba dan sekadar mengaplikasikan teori yang mereka dapat di sekolah.

Bentuk, desain, dan ketebalan plastik yang mereka buat belum terukur secara jelas. Namun, temuan mereka telah membuka cakrawala baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Elastisitas plastik yang mereka buat dengan bahan dasar kentang ini sangat mirip dengan plastik pabrikan.

Selain berhasil membuat plastik dari kentang yang mereka sebut bioplastik, tim yang terdiri dari Villa Yohana (16), Muhammad Labib Nauvaldi (16), Ikhsan Habibi (15), Tuwendy (16), Faisal Arsya (16), dan Ben Hadi Pratama (15)—keenamnya kini duduk di kelas XI jurusan IPA—ini juga membuat kertas berbahan baku pelepah bambu.

Kertas yang dihasilkan dari pelepah bambu itu nyaris sama dengan kertas daur ulang yang sering kita lihat: berwarna coklat dan memiliki serat yang tebal.

Menurut Ben Hadi Pratama, anggota tim, ide awal membuat kertas dari bambu berasal dari Villa dan ide pembuatan plastik dari kentang ditawarkan oleh Labib.

"Awalnya, kami masih tanda tanya, apa benar bisa, soalnya hanya berdasar teori dan literatur. Lalu, kami praktikkan sekaligus melakukan penelitian atas prosesnya. Kalau berhasil kenapa, kalau tidak berhasil kenapa," kata Ben yang diiyakan kelima temannya. Dari situlah mereka menyempatkan diri tiap hari berkutat di laboratorium kimia sekolah mereka dan akhirnya berhasil.

Proses pembuatan plastik dari kentang dan pembuatan kertas dari pelepah bambu ini ternyata tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan di rumah. Kepada Warta Kota, tim ini sempat menunjukkan dan mempraktikkan cara pembuatannya di laboratorium kimia sekolah.

Proses pembuatan plastik kentang

Untuk membuat plastik dari kentang, beberapa kentang mentah dicuci bersih, lalu diparut hingga agak halus. Parutan kentang itu dicampur air secukupnya dan diulek agar lebih halus. Setelah itu, parutan kentang disaring untuk membuang airnya sehingga hanya tersisa endapan putih, yakni sari pati kentang.

Sari pati kentang ini lalu dicuci lagi dan kembali disaring. Tunggu hingga mengendap. Endapan berupa tepung pati kentang ini lalu dicampur HCL atau asam cuka atau cuka dapur, gliserin, dan air secukupnya. Lalu, campuran pati kentang, HCL, gliserin, dan air ini dipanaskan di atas api sedang selama 15 menit sambil terus diaduk. "Nanti hasilnya akan seperti gel berwarna putih," kata Ben.

Gel dari sari pati kentang ini lalu ditetesi NaOH (natrium hidroksida) atau soda api, setetes demi setetes, lalu dites dengan ditempelkan ke kertas lakmus warna pink. Jika kertas lakmus itu berubah warna menjadi merah, tetesan soda api harus ditambah. "Sampai kertas lakmusnya berwarna biru atau hijau," kata Ben.

Jika gel yang ditetesi NaOH saat dites di kertas lakmus warna pink berubah menjadi biru atau hijau, gel ini siap menjadi plastik. Gel lalu siap dibentuk atau dituang di cetakan dan dijemur selama beberapa jam atau paling lama sehari sampai mengering. Setelah mengering, gel itu berubah menjadi plastik bening.

Kertas dari bambu

Proses pembuatan kertas dari pelepah bambu juga cukup sederhana. Pelepah bambu atau kulit pembalut batang bambu dicuci dan dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan NaOH (natrium hidroksida) atau soda api dan direbus di atas api sedang selama dua jam. Sambil direbus, potongan pelepah bambu itu diaduk dengan pengaduk kayu. "Kalau pakai pengaduk berbahan metal, akan timbul sifat korosif, soalnya kan ada NaOH-nya," kata Vilia.

Setelah dua jam direbus, potongan pelepah bambu kembali dibersihkan dan dicuci, lalu dicampur dengan lem kertas secukupnya sambil diblender hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas ini siap dicetak dengan screen dan dibiarkan mengering beberapa jam. "Setelah kering, tinggal diambil dari screen dan jadilah kertasnya," tutur Vilia.

Kertas buatan Vilia dan kawan-kawan ini nyaris sama dengan kertas hasil daur ulang. Kertas mereka berwarna coklat dan memiliki serat yang tebal. "Kami sedang cari cara untuk membuatnya berwarna putih. Mungkin dicampur dengan pemutih baju atau klorin," katanya. Selain membuat kertas dari pelepah bambu dan bioplastik dari kentang, mereka juga menawarkan pembuatan kertas dari alga merah atau ganggang laut. "Kami tahu dari literatur bahwa kandungan seratnya tepat buat dijadikan kertas," ujarnya.
Read More...

"Gubug Penceng", Penanda Arah Selatan



Salah satu rasi bintang yang memiliki arti penting bagi bangsa-bangsa di belahan Bumi selatan adalah Crux yang di Indonesia dikenal dengan sebutan rasi Layang-layang. Jauh sebelum nama Layang-layang dikenal, sejumlah etnis Nusantara mengenal rasi ini sebagai Lintang Gubug Péncéng dan Ikan Pari.

Rasi ini memiliki makna penting karena menjadi penanda arah selatan. Lima bintang terang yang dimilikinya dan bentuknya yang sederhana membuat rasi ini mudah diamati dan diidentifikasi.

Selepas Matahari terbenam selama Agustus ini, rasi Layang-layang terlihat cukup rendah di langit selatan, yakni 10-30 derajat di atas horizon. Rasi ini terlihat di langit malam sejak April-Agustus, tetapi waktu terbaik mengamatinya antara Mei dan Juni.

Peneliti Planetarium Jakarta yang juga Pembina Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Widya Sawitar, Kamis (11/8/2011), di Jakarta, mengatakan, meski kemunculan rasi ini menjadi penanda datangnya musim kemarau, fungsi penunjuk arah merupakan yang utama.

Saat rasi ini menghilang dari langit malam pada September, muncul rasi Orion atau Lintang Waluku. Rasi Orion memiliki arti paling penting bagi masyarakat Jawa karena menjadi penanda dimulainya masa bercocok tanam.

Nama Gubug Péncéng berasal dari kisah sejumlah pemuda yang membangun rumah. Di depan rumah yang dibangun, setiap hari lewat seorang perempuan cantik yang akan mengantar makanan ke sawah. Kecantikan perempuan itu mengganggu konsentrasi para pemuda. Alhasil, rumah yang dibangun bentuknya miring alias péncéng (Jawa). Gambaran itu diabadikan menjadi nama rasi Gubug Péncéng.

Perempuan cantik diabadikan sebagai Lintang Wulanjar Ngirim, yang dalam astronomi modern dikenal sebagai bintang Alpha Centauri dan Beta Centauri. Kedua bintang ini merupakan bagian dari rasi Centaurus yang dalam mitologi Yunani dilambangkan dengan kuda berkepala manusia. Sang perempuan diabadikan sebagai Alpha Centauri yang merupakan bintang terdekat dari Bumi setelah Matahari. Adapun selendangnya yang tertiup angin diabadikan sebagai Beta Centauri.

Menurut Widya, sejak kapan masyarakat Jawa mengenal Lintang Gubug Péncéng tidak dapat dipastikan. Namun, semasa pemerintahan Panembahan Senapati dari Kerajaan Mataram yang bertakhta antara 1575 dan 1601, nama rasi ini sudah disebut-sebut dalam sejumlah tembang. "Jika pada masa itu sudah disebut, pengetahuan tentang Lintang Gubug Péncéng dipastikan sudah ada jauh sebelum masa itu," katanya.

Masyarakat Jawa pesisir mengenal Lintang Gubug Péncéng dan Lintang Wulanjar Ngirim sebagai satu kesatuan dan menyebutnya sebagai rasi Ikan Pari. Adapun masyarakat Melayu di Sumatera dan Semenanjung Malaya mengenalnya sebagai Buruj Pari.

Nama Layang-layang untuk Crux baru muncul dalam era Nusantara modern. Tidak ada literatur kuno yang menyebut Crux sebagai Layang-layang.

Salib Selatan

Jika etnis Nusantara mengenal Crux dalam pemahaman masyarakat agraris dan maritim, bangsa Barat mengenal rasi ini dalam pemahaman keagamaan. Mereka menamai Crux sebagai Southern Cross (Salib Selatan).

Mahasiswa program doktoral Jurusan Fisika Universitas Leiden dan peneliti Institut Nasional untuk Fisika Sub-Atomik (Nikhef), Amsterdam, Belanda, Tri L Astraatmadja, mengatakan, bangsa Barat mengenal Crux pada abad XVI saat melakukan perjalanan mencari sumber rempah-rempah. Bentuk Bumi yang bulat membuat bangsa-bangsa Eropa tidak bisa melihat Crux yang posisinya di belahan langit selatan.

"Sistem penamaan bintang atau rasi bintang berkaitan dengan budaya masing-masing masyarakat," katanya.

Negara-negara jajahan Barat di belahan Bumi selatan memasukkan gambar rasi Crux dalam bendera negara mereka untuk menunjukkan keunikan tempat mereka, seperti Australia, Selandia Baru, dan Papua Niugini. Adapun bintang rasi Crux pada bendera Brasil yang merupakan bekas jajahan Portugis melambangkan jumlah negara bagian.

Crux merupakan rasi terkecil di antara 88 rasi bintang di seluruh langit yang ditetapkan batas-batasnya oleh Persatuan Astronom Internasional (IAU) pada 1930. Dalam astronomi, rasi ini tidak memiliki makna khusus. Selain penunjuk arah selatan, fungsinya sama dengan fungsi rasi lain, yaitu mempermudah penentuan medan langit dan penamaan benda langit.

Sejumlah obyek astronomi di sekitar rasi Layang-layang yang banyak menarik astronom adalah Kantung Arang, nebula gelap bahan dasar pembentuk bintang, serta Kotak Berlian, gugus bintang terbuka berusia muda.
Read More...

NASA Rilis Citra Awal Tabrakan Galaksi



NASA merilis citra tabrakan antar galaksi Kamis (11/8/2011) lalu. Dalam citra itu, Badan Antariksa Amerika Serikat itu menunjukkan kondisi awal tabrakan antar galaksi yang kemudian membentuk galaksi VV 340 atau Arp 302.

Tampak dalam citra itu sepasang galaksi, bagian atas bagian atas adalah galaksi VV 340 Utara sementara di bagian bawah adalah galaksi VV 340 Selatan. Jutaan tahun kemudian, dua galaksi itu bertabrakan dan akhirnya bersatu, persis seperti yang diprediksikan pada Bimasakti dan Andromeda.

Citra yang ditangkap adalah bagian dari Great Observatories All-Sky Luminous Infrared Galaxy Survey, yang mengombinasikan data Chandra X-Ray, teleskop antariksa Hubble, teleskop infrared luar angkasa Spitzer dan Galaxy Evolution Explorer (GALEX) observatory.

Galaksi VV 340 terletak 450 juta tahun cahaya dari Bumi. Karena bersinar terang dalam hasil pengamatan infrared, maka galaksi ini disebut Luminous Infrared Galaxy.

Analisa citra lebih lanjut dengan Chandra X ray menunjukkan, VV 340 Utara memiliki sebuah lubang hitam supermasif. Ini diperkuat dengan emisi infra merah hasil observasi Spitzer yang juga didominasi oleh VV 340 Utara.

Sementara, Hubble dan GALEX menunjukkan bahwa emisi UV dan gelombang pendek berasal dari VV 340 Selatan. Ini menunjukkan, Vv 340 Selatan punya level pembentukan bintang yang lebih tinggi. Dari hasil analisa, astronom menyimpulkan bahwa pasangan VV 340 berevolusi dengan rate yang berbeda.

Tabrakan antar galaksi biasa terjadi dalam evolusi galaksi. Tabrakan yang terjadi tidak dalam arti yang sebenarnya, tapi lebih pada interaksi gravitasi antar galaksi. Dalam tabrakan galaksi, galaksi yang lebih kecil akan "kalah" dan menjadi bagian dari galaksi yang lebih besar.

Survei yang kemudian menghasilkan citra ini adalah bagian dari upaya astronom untuk memahami, mengapa Luminous Infrared Galaxy mengemisikan banyak radiasi inframerah.
Read More...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Lulusan SMK Bisa Bekerja di Luar Negeri



Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Selain menargetkan kualitas pendidikan di DKI setara dengan sekolah internasional pada 2013, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta juga akan mengupayakan agar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang menjajaki kerja sama dengan Europass Certification, yaitu lembaga nirlaba internasional yang memberikan sertifikat kompetensi bagi lulusan SMK sedunia. Lembaga yang berkantor pusat di Inggris ini, sudah diakui 100 negara terkait sertifikat kompetensi yang dikeluarkannya.

Sertifikasi kompetensi yang bisa diberikan hampir untuk seluruh bidang kejuruan yang ada di SMK Jakarta. Kecuali bidang kejuruan yang sangat khas Indonesia seperti batik.

"Tetapi kalau tata boga, otomotif, hair dresser dan sebagainya, sudah bisa disertifikasi oleh mereka," kata Agus, Jumat (19/8).

Sertifikasi tidak hanya diberikan kepada peserta didiknya saja, melainkan guru pun bisa mendapatkan sertifikasi tersebut. Dengan sertifikasi internasional ini, peluang lulusan SMK dalam mencari kerja akan semakin luas dan tanpa batas. Guru pun semakin meningkat kompetensinya./Yadi/
Read More...

Jumat, 19 Agustus 2011

Badai Matahari Terjang Bumi



Untuk kali pertamanya, pesawat ruang angkasa yang jauh dari Bumi, STEREO-A, menjadi saksi saat terjadinya badai Matahari melanda planet Bumi. Sebuah video yang dirilis NASA telah membuat para fisikawan tercengang. Lihat videonya di sini.

"Video ini membuat saya merinding," kata Craig DeForest, ilmuwan dari Southwest Researcher Institute di Boulder, Colorado. "Ini menunjukkan pembengkakan CME (coronal mass ejection) menjadi dinding plasma besar kemudian menerjang sebuah titik biru. Titik tersebut adalah Bumi, tempat tinggal kita. Saya merasa kecil, tak berarti," tambah dia.

CME adalah ledakan besar yang melontarkan miliaran ton awan plasma korona. Ketika menyapu Bumi, ia dapat menyebabkan aurora, badai radiasi, dan dalam kasus yang ekstrem adalah terputusnya jaringan listrik dan mematikan sistem satelit. Melacak awan ini dan prediksi kedatangannya adalah bagian penting terkait cuaca luar angkasa.

"Kami pernah melihat CME sebelumnya, namun tak pernah seperti ini," kata Lika Guhathakurta, ilmuwan misi STEREO di kantor pusat NASA. "STEREO-A telah memberi kita pandangan baru tentang badai matahari."

STEREO-A adalah satu dari dua pesawat luar angkasa yang diluncurkan pada 2006 untuk mengobservasi aktivitas Matahari. Saat badai itu terjadi, STEREO-A berjarak lebih dari 65 juta mil dari Bumi.

CME pertama yang meninggalkan Matahari terlihat terang dan mudah dilihat. Namun, visibilitasnya secara cepat menurun saat awan plasma berekspansi ke ruang hampa udara. Saat melintasi orbit Venus, cahayanya jutaan kali lebih pucat dari bulan purnama, dan ribuan kali lebih pucar dari Bima Sakti. CME yang mencapai Bumi hampir sama tipis dengan ruang hampa, nyaris transparan.

"Membedakan CME dengan cahaya bintang atau debu angkasa selama ini menjadi tantangan besar," kata Craig DeForest.

Butuh tiga tahun, sejak 2008, bagi tim ilmuwan untuk belajar mengenali CME. Kabar baiknya, kini teknik tersebut telah disempurnakan. Ini sangat penting artinya dalam prediksi cuaca ruang angkasa. Dengan mengkalkulasi kecepatan CME, kita bisa mengestimasi kapan ia akan mencapai Bumi.

"Di masa lalu, prediksi terbaik kami soal kedatangan CME, penuh ketidakpastian, plus atau minus 4 jam," kata Alysha Reinard dari Space Weather Prediction Center NOAA. "Video ini secara signifikan akan mengurangi tingkat kesalahan. (sumber: NASA)
Read More...

Kamis, 18 Agustus 2011

13 Venue SEA Games Rampung 100 Persen



Pelaksanaan SEA Games XXVI yang akan berlangsung pada November mendatang, terus dikebut persiapannya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini dari 20 venue (arena pertandingan) yang ada di Jakarta, 13 venue di antaranya telah dirampungkan 100 persen renovasinya. Sementara 7 venue sisanya, perbaikannya rata-rata sudah mencapai 70 persen.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono menegaskan, selama Agustus ini akan ada dua venue lagi yang akan rampung 100 persen yakni venue anggar di Balairung UI, Depok, yang saat ini pengerjaannya sudah mencapai 77 persen dan diperkirakan rampung pada 28 Agustus. Serta venue futsal dan taekwondo di gedung POPKI Cibubur yang saat ini sudah mencapai 58 persen, dan diperkirakan rampung 100 persen pada 24 Agustus.

Sedangkan untuk ke-13 venue yang telah 100 persen rampung yakni, venue layar di Pantai Marina Ancol, venue BMX di Pantai Bende Ancol, venue mountain bike di Gunung Pancar Sentul, venue judo di Gedung Judo Kelapagading, venue paragliding di Gunung Mas Puncak, venue berkuda di Arthayasa Stables Depok, pembangunan sekretariat SEA Games di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, venue boling di Arena Boling Jaya Ancol, venue pencak silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), venue bola basket di Britama Arena Sport Mal Kelapagading, venue panahan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), venue tenis meja di GOR Sumantri, dan venue senam di GOR Tanjungpriok.

Sementara, venue lainnya yang belum selesai dilakukan renovasi yakni, venue sepakbola di Stadion Utama GBK yang baru 5 persen pengerjaannya. "Mengapa baru lima persen, karena untuk perbaikan lampu dan kursi, bahannya impor. Kita targetkan rampung pada 30 September. Tapi jika barang sampai akan langsung kita kerjakan," imbuhnya.

Selain itu, venue balap sepeda di velodrome Rawamangun pengerjannya baru mencapai 41 persen, dan ditargetkan rampung pada 17 September. Venue wushu dan karate di Tenis Indoor Senayan baru mencapai 26 persen, dan ditargetkan rampung pada 3 September. Venue kempo di GOR Ciracas sudah mencapai 77 persen, dan ditargetkan rampung pada 3 September. Serta venue dayung di Cipule Karawang, baru mencapai 28 persen, dan diperkirakan rampung pada 30 September.

Menurutnya, beberapa venue sudah dilakukan tes event, yakni boling, berkuda, dayung, bulutangkis, dan sepakbola. "Untuk venue yang lain, setelah rampung pengerjannya akan langsung dilakukan tes event. Intinya semua venue akan dilakukan tes event," jelasnya.
Read More...

840 PNS DKI Dapat Penghargaan dari Presiden

Sebanyak 840 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada pemerintah. Penghargaan tersebut langsung diberikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam upacara bendera Peringahan HUT ke-66 RI di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).

Ke-840 PNS yang diberi penghargaan di antaranya, 276 PNS mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 268 PNS mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun, dan 196 PNS mendapatkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun.

Penghargaan Satya Lencana Karya Satya ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden No 74/PK/2011 tanggal 12 Agustus 2011.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, juga memberikan penghargaan kepada Rukun Warga (RW) pemenang Lomba Siskamling tahun 2011. Untuk juara I diraih RW 10 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Juara II diberikan kepada RW 11 Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mendapatkan hadiah Rp 7 juta, dan juara III diraih RW 01, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoranbaru, Jakarta Selatan mendapatkan hadiah Rp 5 juta.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan peringatan kemerdekaan tahun ini harus dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kinerja dalam ranga memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat untuk membangun kota Jakarta.



“Pembaruan tekad, meningkatkan semangat, disiplin dan kerja keras, merupakan keharusan bagi setiap aparatur Pemprov DKI dan warga kota Jakarta. Karena tantangan dan permasalahan yang dihadapi semakin berat, rumit dan kompleks dari waktu ke waktu,” kata Fauzi Bowo, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-66 RI di lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).

Menurutnya, semangat juang yang ditunjukkan para pejuang dan pendiri republik, harus menjadi sumber motivsi bagi warga Jakarta dan Pemprov DKI untuk meneruskan perjuangan dalam mengisi kemerdekaan dari generasi ke generasi.

“Dalam zaman modern yang penuh persaingan, semangat juang merupakan kata kunci untuk meraih kejayaan bangsa dan negara. Kepada penerima penghargaan dan pemenang lomba siskamling dan seluruh warga Jakarta mari terus berkarya bagi pembangunan bangsa dan negara,” ajaknya.
Read More...

Lebaran, Pelajar DKI Jakarta Libur 15 hari



Sama seperti tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan memberikan libur sekolah selama 15 hari. Libur sekolah dimulai pada tanggal 23 Agustus hingga 7 September mendatang. Kepada seluruh komunitas pendidikan, diharapkan dapat memanfaatkan masa libur tersebut dengan sebaik-baiknya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, libur Lebaran rutin diberikan setiap tahunnya. Libur akan diberikan sebelum, saat dan paska Lebaran. Sebelum Lebaran, libur akan berlangsung mulai tanggal 23-29 Agustus. Saat Lebaran, terdapat libur dua hari yakni tanggal 30 dan 31 Agustus. Lalu, paska Lebaran, libur berlangsung sejak tanggal 1-6 Agustus mendatang. Sehingga jika ditotal, jumlah hari libur bagi para pelajar di Jakarta berjumlah sebanyak 15 hari.

Seluruh siswa, dikatakan Taufik, masuk kembali pada Rabu (7/9) mendatang. Diharapkan, pada saat itu, seluruh komunitas pendidikan mulai dari pelajar, guru dan kepala sekolah sudah melakukan aktivitasnya seperti hari biasa. Jam masuk sekolah pun kembali normal yakni, pada pukul 06.30 dan berakhir rata-rata pada pukul 13.00.

"Menghadapi libur Lebaran, saya mengimbau agar semua komunitas pendidikan, mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Hendaknya kita semua juga dapat mengambil hikmah dari Ramadhan ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Taufik Yudi Mulyanto kepada gemaonline.info, Rabu (17/8).

Ia juga mengimbau kepada seluruh komunitas pendidikan, agar selama masa libur Ramadhan dan Lebaran ini dimanfaatkan dan diisi dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Misalnya, bersilaturahmi dengan sanak familinya saat lebaran atau berziarah bersama-sama ke makam anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Hal yang perlu dilakukan adalah, para pelajar juga wajib memohon maaf pada kedua orangtuanya masing-masing.

Selama libur Lebaran, ditambahkan Taufik, peranan orang tua sangat penting dalam mengawasi tingkah laku anak-anaknya. Orang tua diminta mengarahkan anaknya agar memanfaatkan hari liburnya dengan kegiatan positif. Selain guru, tambahnya, peranan orangtua dan masyarakat juga sangat penting dalam membangun karakter anak. Dengan demikian anak tidak terjerumus pada tindakan negatif.
Read More...

Apartemen buat Pengibar Bendera Pusaka



Nasib Ilyas Karim, pejuang kemerdekaan yang juga salah satu petugas pengibar bendera pusaka pertama saat Proklamasi dibacakan 17 Agustus 1945, yang saat ini terancam tergusur dari rumahnya akhirnya berbuah manis seiring diberikannya apartemen Kalibata City kepada pejuang tersebut tepat di hari kemerdekaan RI ke-66.

Apartemen di Kalibata City ini, akan menggantikan rumah petaknya yang berada di pinggir rel kereta api Kalibata yang telah ditempatinya sejak 1984.

Sebelum mendapatkan apartemen tersebut, dua tahun lalu Ilyas Karim sempat datang ke Balaikota DKI Jakarta, menemui Wakil Gubernur Prijanto. Dalam pertemuan tersebut, Ilyas bercerita rumah yang telah ditempatinya puluhan tahun akan digusur karena terletak di bantaran rel kereta api. "Saat pertemuan itu, saya bilang akan saya usahakan, untuk dapat rumah susun di Kalibata City yang sedang dibangun," kata Prijanto, di sela-sela penyerahan apartemen kepada Ilyas Karim, di Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/8).

Kemudian, lanjut Prijanto, pihaknya menyampaikan kepada pengembang untuk memberikan perhatian pada pejuang tersebut. Terlebih pejuang itu berada di sekitar lokasi pembangunan apartemen. "Alhamdulillah bisa terlaksana. Saya merasa plong, janji sudah terpenuhi. Saya juga memberikan apresiasi kepada pengembang karena mau berbagi," ujarnya.

Menurut Prijanto, Ilyas Karim adalah sosok pejuang. Sejarah mencatat, mengapa kita menang karena ada tekad merdeka atau mati. Seorang pejuang memiliki tiga ciri, yakni berbuat baik, rela berkorban, dan pantang menyerah. Itu semua dimiliki oleh Ilyas Karim dan teman-teman pejuang lainnya.

Ilyas Karim, seperti tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena mendapat tempat tinggal baru. "Gembira. Seperti mimpi, tidak sangka ada perhatian dari Kalibata City dan Pak Prijanto," kata Ilyas.

Menurutnya para pejuang dulu berjuang untuk rakyat. Maka tidak heran jika rakyat saat ini juga ikut memperhatikan pejuang. Tapi, rakyat juga harus diperhatikan. "Saya sangat sedih. Sekarang yang makmur pejabatnya, rakyat justru menderita," keluhnya.

Terkait peringatan hari kemerdeaan, Ilyas mengaku pernah diundang oleh pihak Istana untuk hadir. Namun dirinya tidak pernah datang. Undangan terakhir dari Istana diterimanya pada 1986. "Pernah diundang oleh Istana tapi saya tidak ikut," ujarnya.

Namun, Ilyas beserta keluarga belum dapat menempati apartemen yang diberikan tersebut. Diperkirakan apartemen baru dapat ditempati pada pertengahan 2012. Nantinya Ilyas akan menempati kamar di Tower R. Saat ini, Tower R masih dalam tahap pembangunan. Namun, sayangnya pihak pengembang enggan memberitahu berapa besaran harga untuk kamar Ilyas tersebut.

"Ini adalah surprize. Tapi kita berikan dengan fasilitas yang lengkap," kata Budi Yanto Lusli, CEO Kalibata City.

Budi menambahkan pemberian kado ini merupakan salah satu bentuk corporate social responcibility (CSR). "Kita di Indonesia mengisi kemerdekaan dengan berbisnis. Kita memanfaatkan peluang yang ada. Ini juga atas usulan dari Pak Prijanto. Timbul ide seperti ini," jelasnya. /Yadi/
Read More...

Senin, 15 Agustus 2011

DPRD DKI Ketok APBD Perubahan

Setelah melalui proses yang cukup panjang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akhirnya menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI 2011 sebesar Rp 31,7 triliun. Jumlah ini bertambah sebesar Rp 3,2 triliun dari jumlah APBD Penetapan DKI 2011 yang mencapai Rp 28,5 triliun. APBD Perubahan tersebut disahkan menjadi Perda Perubahan APBD DKI Tahun Anggaran 2011 berdasarkan 18 hal yang menyangkut kepentingan masyarakat luas serta menyangkut seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan.

Perubahan APBD DKI 2011, terdiri dari pendapatan daerah yang menjadi Rp 26,8 triliun dari penetapan awal Rp 26 triliun. Kemudian belanja daerah yang berubah menjadi Rp 30,9 triliun dari penetapan awal Rp 27,8 triliun.

Selanjutnya, pembiayaan daerah ditetapkan menjadi Rp 4 triliun dari penetapan awal sebesar Rp 1,7 triliun. Penerimaan pembiayaan setelah perubahan menjadi Rp 4,9 triliun dari penetapan awal Rp 2,4 triliun. Sedangkan pengeluaran pembiayaan setelah perubahan sebesar Rp 834,5 miliar dari penetapan Rp 631,9 miliar.

Penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah dalam APBD Perubahan menjadi Rp 694 miliar dari penetapan Rp 594 miliar. Lalu pembayaran pokok utang setelah perubahan Rp 140,4 miliar dari penetapan Rp 11,2 miliar. Serta pemberian pinjaman tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp 26,7 miliar.

Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan, mengatakan rancangan perda ini telah dibahas DPRD melalui tahapan pembahasan, mulai dari fraksi, komisi, badan anggaran dan terakhir disempurnakan dalam forum rapat gabungan pimpinan DPRD DKI bersama pimpinan fraksi, pimpinan komisi, dan pimpinan badan anggaran.

“Rancangan perda ini dapat disahkan dan ditetapkan menjadi Perda tentang Perubahan APBD DKI Tahun Anggaran 2011,” kata Ferrial Sofyan, yang juga Ketua DPRD DKI saat Rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (15/8).

Ada 18 point penting yang mendasari pengesahan perda tersebut, lanjutnya, di antaranya pengelolaan aset Pemprov DKI khususnya fasos dan fasum yang memiliki potensi dan nilai serta manfaat besar. Lalu pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang dikorelasikan dengan pemerataan hasil-hasil pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian, pengendalian inflasi dan antisipasi gejolak pasar saat Ramadhan dan Idul Fitri.

“Juga memperhatikan realisasi pajak daerah dalam rencana perubahan APBD 2011 yang diusulkan dua jenis mengalami penambahan yaitu pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak restoran,” ujarnya.

Selanjutnya, rencana peningkatan pendapatan pada RSUD Pasarrebo, RSUD Cengkareng, RSUD Budhi Asih dan laboratorium kesehatan daerah serta beberapa puskesmas kecamatan serta rencana pembangunan RSUD Jakarta Selatan. “Harus disertai peningkatan profesionalisme BUMD,” tambahnya.

Dewan juga meminta agar realisasi belanja daerah yang diperkirakan akhir tahun 2011 akan lebih baik dibandingkan tahun 2010. Begitu juga pengendalian dan penanganan banjir di ibu kota serta mempercepat pelaksanaan pembangunan waduk di Marunda sebagai bagian integral dari program Kanal Banjir Timur yang telah dilaksanakan.

Poin lainnya, rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang kondisinya tidak sesuai dengan perencanaan dan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pengelolaan pendidikan prasekolah khususnya untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pendidikan inklusi. Serta program jaminan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

“APBD Perubahan juga harus menunjang poin pembangunan transportasi di provinsi DKI Jakarta. Di antaranya mengenai penambahan armada bus Transjakarta, monorel, ERP, proses tender MRT dan payung hukum untuk pelaksanaannya serta progress pembangunan Terminal Pulogebang,” paparnya.



Tidak hanya itu, anggaran perubahan ditetapkan dengan melihat rencana pembiayaan daerah untuk penanaman modal pemerintah (PM) pada PT Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Pemanfaatan ruang terbuka hijau serta penggunaan Silpa tahun 2010 pada APBD Perubahan DKI 2011.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan eksekutif memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pimpinan dan segenap anggota DPRD DKI Jakarta, atas kesungguhan dalam mencermati seluruh substansi materi Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta Tahun Anggaran 2011, sehingga hari ini persetujuan DPRD dapat diberikan.

“Disahkannya raperda ini menjadi perda, dalam pelaksanaannya di lapangan dapat meningkatkan percepatan penyelesaian berbagai kegiatan pembangunan yang membutuhkan anggaran tambahan,” tandasnya.
Read More...

Minggu, 14 Agustus 2011

Fadjar Panjaitan Terima Penghargaan dari Presiden



Karena kepedulian serta dianggap berjasa dalam mengembangkan dan memajukan gerakan Pramuka di DKI Jakarta, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan mendapatkan penghargaan berupa Lencana Melati dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan HUT ke-50 Pramuka yang berlangsung di Lapangan Gajah Mada, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/8) sore. Ya, Fadjar mendapatkan penghargaan tersebut bersama 26 tokoh lainnya yang dinilai peduli serta berjasa dalam mengembangkan gerakan Pramuka di Indonesia.

Penghargaan itu secara langsung disematkan SBY selaku Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka serta sebagai Pembina Upacara. Selain Fadjar, tokoh yang mendapatkan penghargaan serupa di antaranya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah dan ain sebagainya. Upacara peringatan HUT ke-50 Pramuka ini diikuti sekitar 3.000 anggota Pramuka Penggalang dan Penegak dari sejumlah Kwarcab DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

"Pengabdian saudara telah tercatat abadi dalam sejarah perjuangan bangsa. Saya berharap di usianya yang ke-50 atau tahun keemasan ini, Gerakan Pramuka semakin berjaya dan lebih bisa meningkatkan baktinya kepada bangsa dan negara tercinta," ujar Presiden SBY, Minggu (14/8).

Menurutnya, Gerakan Pramuka di Indonesia setelah melaksanakan revitalisasi kini semakin berkembang dengan baik. Hal itu setidaknya terlihat dalam keikutsertaan meningkatkan karakter dan kepemimpinan bangsa yang tentu saja menjadi kepedulian kita semua dan menjadi agenda penting dari Gerakan Pramuka di negeri tercinta ini. Revitalisasi juga untuk menciptakan calon pemimpin bangsa yang tangguh, cerdas dan terampil dan bersatu dengan semua komponen masyarakat.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar mengatakan, dalam peringatan HUT ke-50 Gerakan Pramuka, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai sangat berjasa bagi perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia. "Sebelumnya, berbagai kegiatan juga telah dilakukannya. Di antaranya, ziarah ke makam pahlawan, pelatihan dan pembinaan organisasi serta berbagai kegiatan lainnya," katanya.

Sementara itu, Sekda Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan menungkapkan, penghargaan yang diterimanya akan dijadikan sebagai motivasi bagi pembinaan Gerakan Pramuka di DKI Jakarta. "Tentunya kami juga berharap, seluruh pengurus Kwarda DKI Jakarta harus konsisten mendukung Gerakan Pramuka di Jakarta. Kemudian, di hari ulang tahun keemasan ini, hendaknya dijadikan momentum terbaik agar Gerakan Pramuka di Jakarta bisa lebih eksis dan bermasyarakat," tandasnya pada gemaonline.info.
Read More...

Jumat, 12 Agustus 2011

Topeng Goa Made Diteliti



Penemuan topeng berbahan keramik campur metal dari Goa Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memikat para peneliti dunia. Topeng yang terbuat dari keramik metal itu sangat langka pada zamannya dan tak ada bandingannya di dunia.

Dalam paparannya yang disampaikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Kamis (11/8/2011), ahli arkeologi Claudio Giardino dari University of Arkansas (Rome Center), Amerika Serikat, mengatakan bahwa dari serangkaian uji material yang mereka lakukan, beberapa topeng goa made mengandung tanah liat, tembaga, dan seng. Sementara topeng yang lainnya terbuat dari campuran tanah liat, timah, dan besi.

Campuran (keramik) dan berbagai jenis logam (metal) ini dikenal sebagai ”cermet” (ceramic metal).

"Temuan topeng dari material 'cermet' ini merupakan satu-satunya di dunia. Di masa sekarang, "cermet" dikembangkan untuk membuat cip komputer," kata Giardino. Sebagian besar temuan topeng dari situs-situs di dunia terbuat dari emas dan kayu.

Kolektor Italia

Para peneliti masih membandingkan material topeng asal Goa Made yang kini dimiliki kolektor di Italia dengan topeng goa made yang tersimpan di Museum Trowulan, Mojokerto. Temuan topeng dari Goa Made kini sebagian dimiliki kolektor bernama Paulo Bertuzzi di Bologna, Italia.

Ketika pertama kali ditemukan sekitar tahun 2006, kabarnya ada ratusan topeng bersama benda artefak lainnya di Goa Made. Sebagian besar topeng yang kondisinya masih utuh sudah jatuh ke tangan kolektor, sedangkan Museum Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, hanya menyimpan empat topeng yang kondisinya pecah-pecah.

Topeng asal Goa Made ini menarik peneliti dunia ketika para ahli meneliti topeng koleksi Bertuzzi yang bahannya sangat unik dan langka. Mei lalu, bahkan diadakan konferensi internasional untuk membahas dan meneliti topeng goa made.

Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia Agus Aris Munandar mengatakan, jika dilihat dari konteks temuannya yang berada di dalam Goa Made, topeng tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-10 sampai abad ke-14 Masehi.

Topeng tersebut diduga ada kaitannya dengan situs Kerajaan Majapahit di Trowulan. Menurut Agus, bata yang dibuat untuk membangun Goa Made ukurannya sama dengan bata di Trowulan. Goa Made sebenarnya merupakan terowongan memanjang yang berada di bawah permukaan tanah dan mulutnya sangat sempit.
Read More...

Material Misterius Muncul di Kutub Utara



Pekan lalu, sebuah material misterius berwarna oranye muncul di kutub utara Bumi. Para ilmuwan belum dapat memberikan jawaban yang pasti untuk menjelaskan material tersebut.

Material tersebut tersapu gelombang di sepanjang pesisir Arktika di Kivalina, Alaska dan membanjiri Desa Inupiat, Eskimo. Di sana, matahari mengeringkan material dan angin menyebarkannya bagai debu. Ketika ditemukan beberapa kilometer di kawasan air tawar Sungai Wulik, material oranye itu berubah menjadi liat dan lengket serta mengeluarkan bau seperti gas.

Anehnya, saat diambil dari laut, substansi itu tidak memiliki bau dan ‘sangat lembut. "Bentuknya seperti minyak bayi," kata Janet Mitchell, seorang pejabat kota Kivalina.

Setelah gelombang tinggi menyapu material oranye itu pergi, masyarakat setempat baru menyadari bahwa material mungkin pula beracun. Pasalnya, sejumlah ikan kecil mati setelah material itu hadir di pantai. Akan tetapi, ilmuwan belum dapat memastikan hal tersebut.

Sampel material dikirimkan ke Auke Bay Laboratories milik NOAA Alaska Fisheries Science Center di Juneau untuk diidentifikasi. Di bawah mikroskop, tampak struktur seluler yang berbentuk seperti manik-manik, memberi petunjuk bahwa material jingga itu merupakan serangkaian telur-telur ikan.

Akan tetapi, ahli biologi kelautan tidak menganggap ikan-ikan kecil yang mati merupakan induk telur-telur tersebut. "Kami telah menentukan bahwa ini merupakan telur hewan invertebrata kecil meski kami tidak bisa menyebutkan spesiesnya secara pasti," kata Jeep Rice, seorang ketua ilmuwan NOAA di laboratorium Juneau.

"Saat ini kami perkirakan bahwa material jingga merupakan telur atau embrio sejenis binatang air kecil berkulit keras. Tetesan molekul yang larut dalam lemak di bagian tengah yang menyebabkan munculnya warna oranye," ucapnya.

Kivalina Village dan lab NOAA di Juneau kini menunggu kabar dari laboratorium lain di South Carolina yang memiliki spesialisasi di pertumbuhan fitoplankton untuk mempelajari identitas induk dari telur-telur yang menginvasi itu. "Kami sangat tidak sabar untuk mengetahuinya," kata Julie Speegle, juru bicara lab Juneau.
Read More...

Puncak Hujan Meteor, Akhir Pekan Ini



Sambil menanti waktu sahur hingga matahari terbit, Anda berkesempatan untuk menayaksikan "bintang jatuh" melesat di langit. Perlu tahu saja, puncak hujan meteor Perseid akan berlangsung akhir pekan ini antara 12-13 Agustus 2011. Perseid merupakan salah satu hujan meteor paling besar yang rutin terjadi setiap tahun.

Pada puncak hujan meteor Perseid, diperkirakan ada sebanyak 60-120 meteor yang bisa teramati per jamnya. Menurut situs astronomi Space.com, Rabu, (11/8/2011), waktu pengamatan yang tepat adalah sekitar pukul 01.00 dini hari waktu masing-masing daerah.

Pengamatan terbaik adalah dengan cara mengarahkan pandangan ke arah timur laut, tempat rasi Perseus. Meteor akan bergerak secara radian dari bagian atas rasi bintang tersebut. Namun, pengamatan kali ini mungkin agak terganggu karena cahaya bulan yang terang mendekati purnama. Langit benar-benar gelap hanya beberapa menit saja menjelang matahari terbit.

Saat hujan meteor Perseid berlangsung, hujan meteor Delta Aquarid pun akan terjadi. Hanya saja, jumlah meteor yang bisa disaksikan mungkin tak sebanyak Perseid. Hujan meteor Delta Aquaruds sebenarnya sudah terjadi sejak 14 Juli 2011 lalu dan masih akan berlangsung hingga 18 Agustus 2011 mendatang.

Meteor Perseid berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. Setiap bulan Agustus, Bumi memasuki bekas lintasan komet itu sehingga debu-debu dan batu yang tersisa di lintasan komet masuk ke atmosfer Bumi sebagai hujan meteor, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per detik. Posisi terdekat komet ini dengan Matahari yang terakhir terjadi pada 1992.

Meski hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak tahun 1990-an, hingga kini hujan meteor tersebut tetap terjadi. Menurut Hakim, hal itu terjadi karena besarnya diamater inti komet, yang menurut Space.com mencapai 9,7 kilometer. Walaupun terjadi berulang, hujan meteor ini tidak akan menimbulkan efek berarti bagi Bumi. Dalam jangka panjang, banyaknya hujan meteor bisa menimbulkan penumpukan debu di bagian atas atmosfer Bumi sehingga bisa menghalangi cahaya Matahari.

Karena cahaya bulan terang maka hujan meteor Perseid tahun ini termasuk bukan yang terbaik. Sementara meteor Delta Aquarids akan bergerak dengan kecepatan 42 kilometer per detik. Wilayah tropis Bumi bisa menyaksikan hujan meteor ini lebih baik dibanding wilayah lain.

Read More...

Kalung Emas di Luar Angkasa



Wide Field Camera 3 pada Teleskop Luar Angkasa Hubble menangkap citra "kalung emas" di luar angkasa pada 2 Juli 2011 lalu. Ini bukan kalung emas dalam makna sebenarnya, melainkan hanya bentuknya yang menyerupai untaian kalung emas. Gambar tersebut merepresentasikan bagian sebuah nebula bernama PN G054.2-03.4 atau Nebula Kalung.

Dalam citra yang ditangkap Hubble, struktur kalung emas di nebula tersebut dibungkus oleh bayangan berwarna yang sebenarnya gas berkerapatan tinggi. Ada tiga macam gas yang terdeteksi, hidrogen (biru), oksigen (hijau), dan nitrogen (merah).

Berdasarkan publikasi NASA, Senin (8/8/2011), diketahui bahwa adanya struktur kalung emas berkaitan dengan sejarah pembentukan nebula. Ini terkait dengan bagaimana bintang yang menua bisa melahap bintang lain di dekatnya dan dampak yang diakibatkannya.

Mulanya, ada dua bintang yang saling mengorbit dengan jarak dekat. Sekitar 10.000 tahun lalu, bintang yang ukurannya lebih besar menua, mengembang, dan melahap bintang lainnya. Meski demikian, bintang yang kecil tetap eksis dan mengorbit "di dalam" bintang besar, meningkatkan kecepatan rotasinya.

Bintang yang lebih besar pun berputar begitu cepat sehingga gas yang menyelimutinya mengembang. Karena adanya gaya sentrifugal, kebanyakan gas "melarikan" diri dari bagian ekuator bintang dan membentuk struktur kalung yang berwarna terang.

Lalu, di manakah pasangan bintang yang disebut-sebut? Dalam citra yang ditangkap Hubble, pasangan bintang tampak sebagai titik kecil berwarna terang di tengah kalung, diselimuti bayangan dominan warna hijau yang sesuai keterangan adalah oksigen.

Pasangan bintang diketahui berjarak sangat dekat, hanya beberapa juta kilometer. Kedua bintang mengorbit satu sama lain begitu cepat dengan periode hanya lebih sedikit dari satu hari. Pasangan bintang dan bagian keseluruhannya, Nebula Kalung, terletak pada jarak 15.000 km di konstelasi Sagitta.
Read More...

Mirip Tato padahal Sensor Elektronik



Perekayasa Amerika Serikat mengembangkan platform perangkat ultra-tipis yang fleksibel dan nyaman sehingga dapat ditempelkan di kulit bagaikan tato sementara. Perangkat tersebut bisa berfungsi sebagai sensor, membantu diagnosis medis, komunikasi, dan interface manusia-mesin.

Perangkat itu memiliki rangkaian elektronik yang tersusun atas sensor, transistor, kapasitor, antena wireless, LED, dan panel surya. Rangkaian tersusun di atas lembaran berbahan serupa karet yang mampu mengembang dan mengerut, menyesuaikan dengan kulit.

Lembaran dengan rangkaian elektronik tersebut dipasang pada plastik yang larut air. Untuk memasang, cukup berikan air dalam jumlah sedikit dan tempelkan perangkat di kulit. Seketika, perangkat akan menempel dan fleksibilitasnya bisa diuji.

"Menurut kami, perangkat ini adalah sebuah konsep maju tentang elektronik yang bisa dipakai untuk mencapai sesuatu yang tak pernah terpikir oleh pengguna," kata Todd Coleman, professor teknik komputer dan elektronik dari University of California di San Diego yang terlibat penelitian ini.

Ia mengatakan, teknologi ini adalah terobosan baru dalam elektronika. "Teknologi ini bisa menghubungkanmu ke dunia fisik dan dunia maya dengan cara yang sangat natural dan terasa nyaman," lanjut Coleman seperti dikutip situs Physorg, Kamis (11/8/2011).

Manfaat yang sudah bisa dibayangkan dari perangkat ini adalah pada bidang medis, seperti analisis EEG dan EMG untuk mengetahui aktivitas otot dan saraf. Untuk melakukannya, tak perlu lagi penggunaan gel konduktif, plester, dan pin yang ditanam sehingga lebih nyaman.

"Kalau kita ingin mengerti fungsi otak dalam kondisi yang natural, maka ini sangat tidak sesuai dengan prosedur EEG. Cara terbaik melakukannya adalah merekam sinyal saraf secara natural, dengan perangkat yang tak 'terlihat' oleh pemakai," kata Coleman.

Perangkat ini juga bisa dipakai selama aktivitas normal untuk memantau kesehatan dan kebugaran. Saat tidur, perangkat bisa dipakai memantau status kognitif dan perilaku. Sementara itu, bagi penderita gangguan saraf dan otot, alat ini bisa dipakai berkomunikasi dengan komputer.

Di antara beragam manfaat, salah satu yang sudah dibuktikan adalah kemampuan perangkat membedakan gerakan otot tenggorokan ketika manusia melakukan percakapan sederhana. Ilmuwan juga sudah membuktikan bahwa alat ini bisa dipakai untuk mengontrol video game.

John A Rogers dari University of Illinois, pimpinan proyek penelitian ini, dan grupnya, memang terkenal dengan pembuatan perangkat fleksibel. Namun, untuk menciptakan perangkat yang nyaman di kulit membutuhkan paradigma produksi yang berbeda.

"Perangkat yang bisa meregang buatan kami sebelumnya tak sesuai dengan mekanofisiologi kulit. Kulit sangat lembut tetapi permukaannya bisa kasar, dengan tekstur mikroskopik tertentu. Ini membutuhkan pendekatan dan prinsip desain yang berbeda," kata Rogers.

Dalam produksi perangkat ini, Rogers bekerja sama dengan Yonggang Huang dari Northwestern University untuk mengatasi kesulitannya. Mereka menciptakan geometri perangkat yang disebut filamentary serpentine, yang dengannya rangkaian komponen bisa dibuat sekecil mungkin.

Huang mengungkapkan, "Di sini, penggabungan elektronika dan biologi adalah kuncinya. Semua pembuatan perangkat elektronik sulit dan kaku, sementara biologi lembut dan elastis. Ini dua dunia yang berbeda. Inilah cara untuk mengintegrasikan keduanya."

Untuk membuat perangkat ini secara massal, peneliti memakai adaptasi sederhana dari teknik yang digunakan dalam industri semikonduktor. Saat ini, mc10 (Roger ikut mendirikan industri itu) sudah siap memproduksi dan mengomersialkan produk tersebut.

Ke depan, peneliti masih akan mengembangkan produk ini dan menambahkan kapabilitas Wi-Fi. Hail penelitian Roger, Coleman, dan Huang dipublikasikan dalam jurnal Science yang terbit pada hari ini.
Read More...

Toyota Berikan Bantuan Mobil untuk Praktik Siswa



Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberikan bantuan dua mobil untuk sarana praktik siswa SMK Kencana di Jalan Sungai Bambu Pool No.15 A, Tanjungpriok, Jakarta Utara.

Dua mobil bantuan itu berupa Toyota Kijang LGX dan Toyota truk Dyna yang akan difungsikan sebagai alat praktik bongkar pasang mesin siswa, maka mobil bantuan itu tanpa dilengkapi nomor rangka mesin sehingga tidak bisa dikendarai di tempat umum.

Pemberian bantuan dilakukan secara simbolik oleh Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Mamoru Akiyama kepada Kepala SMK Kencana, Dyah Kukuh Nurani yang disaksikan oleh Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono.

Mamoru menuturkan bahwa bantuan dua buah mobil itu dilakukan sebagai bagian dari program Toyota, yaitu community relations and community develpoment TMMIN kepada SMK Kencana karena lokasinya berdekatan dengan kantor TMMIN. "Kami berharap sumbangsih kecil kami ini dapat memberikan manfaat bagi SMK di area Jakarta Utara dan dunia pendidikan pada umumnya sehingga mampu menghasilkan lulusan SMK yang siap pakai di dunia kerja nantinya," ujarnya.

" Di usia Toyota yang ke-40 tahun ini, kami memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat kepada seluruh siswa di sekolah ini," ujar Mamoru.

Selain memberikan bantuan kepada SMK Kencana, TMMIN juga memberikan bantuan yang sama ke SMKN 56 Jakarta Utara (sebuah mobil Toyota Avanza). SMKN 1 Karawang (sebuah Kijang Innova), SMK Jayabeka 2 Karawang (sebuah Toyota Soluna), SMKN 1 Cilamaya (sebuah Toyota Soluna), SMKN 1 Cikampek (sebuah Toyota Kijang LGX, dan SMK Matsuda Kuningan (sebuah Toyota Kijang LGX).

Progam community relations dan community development dilakukan Toyota mulai tahun 1980-an. Bantuan yang diberikan bervariasi, seperti dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Maka diharapkan bantuan mobil untuk praktik itu bisa memicu semangat belajar siswa, sehingga nantinya siswa berprestasi bisa diterima menjadi karyawan Toyota.

Kepala SMK Kencana, Dyah Kukuh Nurani mengaku senang dan menyambut baik bantuan tersebut. Namun dirinya berharap pihak Toyota tidak hanya memberikan sebatas bantuan saja. " Kami berharap, Toyota bisa memberi pelatihan kepada seluruh siswa dan guru. Sehingga sumber daya manusia di sekolah ini berkualitas dan nantinya bisa diterima bekerja di Toyota," harap Dyah.

Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono berharap kegiatan bantuan Toyota bisa ditiru oleh perusahaan lain. "Ini membuktikan bahwa Toyota tidak hanya memikirkan bisnis semata tetapi juga perduli dengan warga sekitar. Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh siswa dan guru di sini untuk benar-benar memanfaatkan bantuan ini semata-mata untuk kemajuan pendidikan di sekolah ini," ujarnya. /Yadi/
Read More...

H. Samlawi, Ketua Umum FSPB, Terpilih Secara Aklamasi dengan Nuansa Demokrasi




Teka-teki pengganti H. Moh. Arief sebagai Ketua Umum Forum Silaturahmi Pendidik Betawi (FSPB) akhirnya terjawab. Puncak Musyawarah Besar (Mubes) ke-3 yakni pemilihan ketua umum Periode 2011 - 2016. Momen ini menyedot perhatian seluruh anggota forum. Masuk akal karena sebelum Mubes digelar terus bergelinding rumor siapa tokoh baru yang bakal meneruskan tongkat kepemimpinan H. Moh. Arief yang kini menjadi Ketua PGRI Provinsi DKI Jakarta.
Mubes yang berlangsung di Hotel Santika tersebut dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur, H. Margani M. Mustar dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Taufik Yudi Mulyanto, Penasehat FSPB, Hj. Sylviana Murni, Walikota Jakarta Pusat, H. Saefullah, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, H. Agus Suradika dan anggota FSPB.
FSPB, ungkap H. Moh. Arief sebagai mitra Pemerintah Provinsi terpanggil untuk turut serta mengisi pembangunan khususnya pembangunan di bidang pendidikan dengan meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan. Sejalan dengan visi dan misi Jakarta yang wajib memiliki nilai lebih dari provinsi-provinsi lainnya di Indonesia serta yang sesuai dengan penduduk Jakarta yang dinamis, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kewajiban yang harus segera diwujudkan oleh segenap komponen warga Jakarta termasuk di dalamnya FSPB.
Menurut H. Moh. Arief, kepengurusan FSPB masa bakti 2006 - 2011 telah mampu mengukir keberhasilan dalam perjuangannya yang harus dapat dipertahankan dan dilanjutkan pada masa bakti berikutnya. Disamping ada keberhasilan, ungkapnya tentu juga masih ada hal-hal yang belum terlaksana yang masih harus diselesaikan oleh pengurus yang akan datang. Untuk itu, ia berharap pengurus FSPB yang akan terpilih nanti benar-benar orang-orang yang memiliki komitmen dan dedikasi untuk memajukan roda organisasi FSPB di masa mendatang.
Harapan yang sama diucapkankan Deputi Gubernur, H. Margani M. Mustar. “Tolong kembangkan organisasi FSPB menjadi organisasi yang kuat dan bermartabat di DKI Jakarta termasuk kepada pengurus baru yang akan dipilih pada Mubes ini agar dapat meningkatkan kinerja organisasi supaya FSPB dapat menjadi organisasi yang dapat dibanggakan”, tuturnya.
Menurut H. Margani M. Mustar, tuntutan pendidikan di DKI Jakarta sudah mengarah pada terwujudnya pelayanan pendidikan berkualitas tinggi. Untuk itu, sumbangsih dan pemikiran insan pendidikan khususnya para guru untuk mencapai sasaran tersebut sangatlah signifikan. FSPB sebagai salah satu wadah organisasi para guru harus mampu menjalin komunikasi dengan anggotanya. Karena tanpa dukungan dan partisipasi anggotanya, FSPB tidak akan berfungsi dengan baik.
Untuk itu, guru harus berpijak pada tiga pilar program pembangunan bidang pendidikan yakni (1) perluasan dan pemerataan pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Semua ini perlu diarahkan untuk mewujudkan pendidikan dan pelayanan yang berkualitas tinggi. Pemprov. DKI Jakarta, jelas H. Margani M. Mustar memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan serta kemampuan para guru.
Dalam paparannya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Taufik Yudi Mulyanto menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat terobosan-terobosan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan antara lain program wajib belajar 9 tahun khususnya untuk sekolah negeri, peningkatan kualifikasi guru dan kompetensi guru; pengembangan bakat, minat dan kreatifitas siswa melalui pembinaan ektrakurikuler; pemakaian bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah; pengembangan mutu layanan berbasis ISO; pengembangan ICT dalam pembelajaran dan sistem administrasi; pengembangan sekolah berstandar nasional dan rintisan sekolah berstandar internasional.
Untuk itu, mantan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda ini berharap peran aktif FSPB dalam upaya memajukan mutu pendidikan dan SDM guru. Sehingga pendidikan di DKI Jakarta dapat menjadi mercusuar provinsi lain di tanah air.
Sedangkan Hj. Sylviana Murni pada kesempatan itu mengupas tentang bagaimana menjalankan rada organisasi dalam menghadapi era globalisasi. FSPB, menurut Hj. Sylviana Murni harus bisa mengikuti kemajuan zaman. Anggota FSPB harus bisa mengembangkan dirinya agar dapat bersaing dan memiliki kompetensi.
Pemilihan Ketua Umum FSPB sendiri berjalan seru dan menarik. Mengingat masing-masing peserta sudah memiliki jagoan masing-masing. Mereka saling berargumen tentang calon yang akan mereka ajukan menjadi ketua umum. Namun, akhirnya perbedaan pendapat tersebut mencair dan calon ketua umum pun mengerucut menjadi satu nama. Ya, H. Samlawi akhirnya dipilih secara secara aklamasi oleh seluruh anggota FSPB dan dipercaya menjadi Ketua Umum FSPB masa bakti 2011 – 2016 dan bersama dengan Dewan Penasehat dan Pembina serta tim pokja membentuk kepengurusan FSPB. Rencananya pengurus FSPB masa bakti 2011 – 2016 akan dikukuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Mubes yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan ini diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2006 – 2011 dan dilanjutkan dengan pengesahan AD/ART FSPB yang sebelum Mubes sudah digodok pada pramubes sebelumnya ini akhirnya ditutup dengan doa dan buka puasa bersama dengan penceramah, H. Agus Suradika. ◙ /Yadi/
Read More...

MGMP Komputer Gelar Seminar ICT



Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Hal tersebut ditegaskan Hj. Ida Hidayati, Kabid Tendik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta saat membuka seminar ICT yang digelar MGMP Komputer beberapa waktu lalu di Gedung Kompas, Palmerah, Jakarta Barat..
Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan sarana-sarana komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan lain sebagainya. Sehingga, tutur Hj. Ida Hidayati yang namanya interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui tatap muka tetapi dapat dilakukan dengan menggunakan media-media yang dimaksud. Guru dapat memberikan pelayanan pendidikan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber.
Diingatkannya, arus informasi di masa mendatang akan menjadi semakin meningkat melalui jaringan Internet yang bersifat global di seluruh dunia sehingga menuntut siapapun untuk beradaptasi dengan kecenderungan teknologi tersebut. Dengan kondisi yang demikian, pendidikan secara umum, khususnya dalam proses pembelajaran dan sistem administrasi sekolah, cepat atau lambat tidak dapat lepas dari keberadaan komputer dan internet.
Oleh karena itu, Pelatihan ICT bagi guru komputer merupakan upaya dan usaha kita bersama dalam meningkatkan kualitas manajemen sekolah dan pemanfaatan ICT dalam memberikan layanan informasi pendidikan dan proses pembelajaran yang merupakan tuntutan dan kebutuhan era globalisasi saat ini.
Hj. Ida Hidayati berharap agar Pelatihan ICT bagi guru komputer ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan. Serta dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dan mengembangkan networking serta berkolaborasi dengan berbagai kekuatan maupun potensi sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan anak didik.
Ketua MGMP Komputer, Drs. Suparyadi menyatakan bahwa Pelatihan ICT ini merupakan upaya dan usaha MGMP Komputer dalam meningkatkan kualitas anggota dan pemanfaatan ICT dalam layanan informasi pendidikan dan proses pembelajaran sehingga akan dapat menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran serta pemberian layanan informasi pendidikan di sekolah. Sehingga, tutur Suparyadi dapat meningkatkan layanan dan mutu pendidikan bagi peserta didik.
Seminar yang diikuti seluruh guru komputer se-DKI Jakarta itu dikemas secara apik dengan nuansa kebersamaan ini menghadirkan Johan Setiawan sebagai nara sumber dengan mengangkat tema menyongsong era baru di dunia ICT dan multi media. ◙ /Yadi/
Read More...

Senin, 08 Agustus 2011

Anggaran Pendidikan SudahTerserap 57 Persen

Kinerja keuangan Pemprov DKI Jakarta terus menunjukkan peningkatan signifikan. Itu tercermin dari penyerapan anggaran yang lebih baik dari tahun 2010. Jika sebelumnya pada bulan Mei 2011, penyerapan anggaran mencapai 21,5 persen atau Rp 5,9 triliun dari nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI sebesar Rp 27,87 triliun, pada pekan pertama Agustus realisasinya terus menanjak hingga 35,46 persen atau Rp 9,8 triliun.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan realisasi penyerapan anggaran dalam APBD 2011 hingga pekan pertama Agustus 2011 mengalami peningkatan cukup tajam. Realisasi penyerapan APBD DKI pekan pertama Agustus 2011 sebesar 35,46 persen jauh lebih tinggi 5,5 persen dibandingkan penyerapan anggaran pada periode yang sama pada 2010 yang hanya mencapai 29,96 persen.

“Realisasi penyerapan ada kemajuan yang cukup berarti. Memang kemajuan penyerapan per minggunya tidak terlalu signifikan, tetapi kalau dilihat dua bulan ini ada posisi penyerapan anggaran 2011 meningkat sebanyak 13,96 persen,” kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI, Senin (8/8).

Pencapaian realisasi penyerapan anggaran yang terus bergerak naik dan lebih baik dari tahun lalu, membuat Fauzi optimis penyerapan anggaran dalam APBD DKI 2011 akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kita optimis akan tercapai target yang baik. Karena itu, kita minta beberapa dinas yang anggarannya besar agar realisasi penyerapannya juga ditingkatkan. Karena masih ada beberapa dinas yang penyerapan anggarannya masih terbilang rendah,” ujarnya.

Fauzi menyebut, salah satu dinas yang penyerapannya rendah yaitu Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI, yang penyerapannya baru mencapai 19 persen atau sekitar Rp 62,7 miliar dari total anggaran Rp 330,2 miliar. Padahal, pada pekan pertama Agustus, penyerapan Disorda ditargetkan harus sudah terealisasi sebesar 30 persen lebih atau sekitar Rp 99 miliar.

“Kondisi ini mesti kita pacu dan picu lagi, agar penyerapannya dapat terealisasi dengan baik. Begitu juga dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penaggulangan Bencana (Damkar dan PB) juga masih rendah, alasannya karena barangnya impor, sehingga memerlukan proses lebih lanjut dari pihak bea cukai. Tetapi semua proyek sudah ditender, tinggal pelaksanaannya saja,” tuturnya.

Sedangkan dinas yang dinilai bagus penyerapan anggarannya yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang memiliki total anggaran sebesar Rp 2,17 triliun, penyerapan sudah terealisasi sebesar Rp 32 persen dari target 35 persen. Lalu Dinas Perhubungan dengan total anggaran sebesar Rp 1,17 triliun, realisasi penyerapannya sudah mencapai 42 persen dari target 56 persen.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan (Disdik) dengan total anggaran Rp 1,05 triliun, realisasi penyerapannya sudah mencapai 57 persen dari target 63 persen. Serta Dinas Kebersihan dengan total anggaran Rp 744,3 miliar, realisasi penyerapannya sudah mencapai 54 persen dari target 56 persen. /Yadi/
Read More...

Jumat, 05 Agustus 2011

SMP Negeri 83 Memberi Bukti, Menuju Unggul


Annisa, Nurtika, Savitri tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya begitu masuk dalam daftar siswa SMP di DKI Jakarta yang memperoleh nilai 10 (sepuluh) mata pelajaran Matematika. Ketiga siswa SMPN 83 ini memang salah satu bukti dari upaya keras pembinaan akademik di sekolah yang dipimpin oleh Drs. Bachtiar dan beralamat di Jalan Empang Bahagia, Jakarta Barat.
Annisa mengungkapkan awalnya dirinya merasakan betapa beratnya mengikuti pendalaman materi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. “Saya merasakan perjuangan ini sebagai keharusan. Maunya sih nggak perlu pakai ujian negara segala. Tapi, pemerintah maunya harus ujian nasional. Kasihan para guru saya harus kerja ekstra untuk menggenjot otak kami. Syukur, hasilnya semua siswa SMPN 83 lulus 100%, kata Annisa ketika turut memberikan motivasi saat peringatan Isra Miraj dan menyambut Ramadhan beberapa waktu lalu.
Nurtika juga menyatakan kegembiraannya setelah bersusah payah belajar untuk mencapai prestasi yang spektakuler. Memang sejak kepemimpinan Pak Bachtiar, kami dipaksa untuk berkompetisi secara sehat. Awalnya memang berat sekali. Saya harus bangun pagi, tidak boleh terlambat. Setiba di sekolah terus memacu diri untuk berprestasi. Setelah itu, pada siang hari harus belajar ekstra. Tidak jarang saya pun harus mengikuti tes pendalaman materi secara terpadu. Enak juga rasanya ketika nama saya dan nama sekolah saya disebut dalam daftar penyandang nilai ekstrim untuk mata pelajaran matematika, kata Nurtika penuh percaya diri.
Savitri yang juga memperoleh nilai 10 merasa terkesan atas kerja keras guru SMPN 144. Savitri sejak awal memang merasa percaya diri (pd) karena guru mereka selalu menyemangati perjuangan belajar siswanya. Pokoknya se-pd mungkin kami harus siap belajar sambil berdoa terus. Hasilnya ya …. lumayan.
Pengakuan Annisa, Nurtika dan Savitri memang sebuah bukti, bahwa proses pembinaan di SMP yang memiliki 49 guru, 13 karyawan dan 898 siswa senantiasa mengedepankan penyempurnaan pelayanan yang terukur melalui manajemen terbuka. Bukti ini pun paling tidak merupakan sebuah jawaban dalam koridor visi SMPN 83.


Penajaman visi ini menurut Wakil Kurikulum, Etty Tri Budi SM, SPd bukan sekedar jargon yang memperindah gerbang sekolah. Namun jauh dari itu sebuah kesadaran kolektif dari seluruh guru, karyawan, siswa dan orang tua siswa benar-benar bisa dibanggakan dalam upaya menuju pada perubahan nasib dan masa depan siswanya. Itu sebabnya meredusi semangat ini kinerja SMPN 83 terus dipompa untuk memberi pelayanan prima.
Melalui sebuah kolaborasi dan sinergitas program pembinaan akademik yang sistematik dan mendapat dukungan dari komite sekolah yang diketuai Sutara LK, akhirnya sekolah ini pun sukses menjadi salah satu sekolah yang berhasil dalam membermaknakan proses pembelajaran.
Prestasi anak-anak 83 pun cukup membanggakan. Hal ini dituturkan Wakil Kesiswaan, Rien Hermawaty, M.Hum. Menurutnya pramuka menjadi salah satu andalan sekolah meraih berbagai kejuaraan baik di tingkat kota administrasi, provinsi bahkan nasional. Bahkan empat orang siswanya akan mewakili DKI Jakarta pada jambore nasional di Sumatera Selatan.
Prestasi tesebut masih diperindah dengan juara 2 membatik pada FL2SN tingkat provinsi, juara 2 atletik pada O2SN tingkat provinsi, juara 2 karate pada POPPROV, juara 2 catur tingkat kota administrasi Jakarta Barat.
Tahun ini, ungkap Rien Hermawaty, sekolah akan mengaktifkan kembali kegiatan marawis dan pencak silat. Pokoknya, kita sedang berupaya meningkatkan prestrasi baik akademik maupun nonakademik. Bukan itu saja, tambah Etty Tri Budi, kebersamaan seluruh stakeholders pun turut dibangun dengan nuansa kekeluargaan. Ini semua, menjadi tonikum bagi para guru dan karyawan guna memberi bukti bukan janji menuju sekolah unggul. Tidak mengherankan bila sekolah ini kini dipercaya menggunakan label SSN. /Yadi/
Read More...

Pendidikan Karakter dan Akhlak Mulia harus Dimulai dari Para Pendidik


“Kita Tingkatkan Keimanan serta Layanan Pendidikan pada Masyarakat DKI Jakarta”. Demikian tema yang diangkat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pada peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar di Masjid Baitul Ilmi belum lama ini.
Hadir pada kesempatan itu Deputi Gubernur DKI Jakarta, H. Margani M. Mustar, Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas, H.Taufik Yudi Mulyanto dan H. Agus Suradika, para Kepala Bidang, Kasudin Dikdas dan Dikmen, Kepala UPT, Pengawas, Kasi, Kasubag, Pengurus dan anggota Dharma Wanita, dan para kepala SD, SMP, SMA dan SMK.
Dalam sambutannya Ketua Panitia, H. Moh. Arief mengungkapkan bahwa peringatan isra mi’raj diselenggarakan tiada lain untuk meningkatkan iman dan taqwa dengan belajar melalui keteladanan Rasullah SAW dan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Ia berharap melalui kegiatan ini hati kita menjadi bersih, karena kita akan saling bermaaf-maafkan dan melupakan hal-hal yang kurang baik sebelumnya agar pada bulan Ramadhan nanti kita dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Harapan sama juga dituturkan Kepala Dinas, H. Taufik Yudi Mulyanto. Menurunya dalam menyambut bulan suci Ramadhan komunitas pendidikan berkumpul untuk saling memaafkan sehingga nanti dapat menjalankan ibadah dengan khusuk.
Pada kesempatan itu, H. Taufik Yudi Mulyanto mengajak untuk bersama-sama berupaya secara terus menerus meningkatkan iman dan taqwa dengan mengisi rohani melalui kegiatan-kegiatan mulia seperti halnya peringatan hari besar Islam, peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah maupun dengan meningkatkan tali silaturahmi karena melalui kegiatan seperti tersebut Insya Allah iklim interaksi kinerja akan lebih efektif, efisien dan harmonis.
H. Taufik Yudi Mulyanto pun mengungkapkan berbagai prestasi yang telah diraih diantaranya hasil ujian nasional yang sangat memuaskan. Namun, tuturnya baik prestasi, pelayanan dan kinerja yang telah lakukan masih banyak yang harus kita evaluasi dalam upaya memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat.


Harapan yang sama dituturkan H. Margani M. Mustar. Menurutnya prestasi hasil UN siswa DKI sudah sangat memuaskan. Ini pun masih diperindah dengan prestasi ektrakurikuler lainnya seperti O2SN dan FLS2N. Ini harus dipertahankan dan apabila memungkinkan dapat ditingkatkan di tahun mendatang.
Selain prestasi, ungkap H. Margani M. Mustar, kita pun harus terus menerus meningkatkan kualitas layanan pendidikan seperti pemanfaatan IT dalam pembelajaran, penggunaan bahasa asing dalam proses KBM, melakukan kerjasama dengan sekolah di luar negeri dan masih banyak lagi yang bisa lakukan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada peserta didik.
Namun, kita tetap berpegang pada tujuan filosofi pendidikan yakni membentuk manusia yang berkarakter, memperkaya iptek tapi juga imtaq, beriman bertaqwa dan berakhlak mulia, serta cerdas intelegensi, moral dan sosial.
Untuk itu, H. Margani M. Mustar berharap pendidikan karakter dan akhlak mulia harus dimulai dari para pendidik sebagai contoh dan teladan dalam tutur kata dan tindakan. Maka dari itu, ia mengajak segenap komunitas pendidikan untuk berjuang bersama, melaksanakan pembangunan pendidikan di ibukota dengan tekad menjadikan SDM Masyarakat Jakarta yang berkualitas.


Puncak peringatan Isra’ Mi’raj diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh ustad KH.Godwil Zubir. Dalam tausiyahnya KH Godwil Zubir menjelaskan bahwa Isra’ adalah perjalanan Rosulullah pada waktu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso. Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah pada waktu malam dari Masjidil Aqso ke Sidratul Muntaha. Perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah ini kemudian diabadikan dalam Q.S. Bani Isra’ ayat pertama.
Hasil dari perjalanan Isra Mi’raj adalah sholat lima waktu. Dan inti dari bacaan-bacaan dalam sholat adalah gambaran detil dari peristiwa Mi’raj-nya Rasulullah. Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat dahsyat. Karena merupakan peristiwa liqo-nya seorang hamba langsung dengan sang Kholik. Isra’ Mi’raj secara tidak langsung merupakan anugerah terbesar kepada umat manusia, melalui Rasulullah.
Usai ceramah, acara dilanjutkan dengan pembacaan zikir dan ditutup dengan doa setelah itu dilanjutkan dengan shalat berjamaah dan ramah tamah. /Yadi/
Read More...

Rabu, 03 Agustus 2011

Mendiknas Investigasi Kemacetan Dana BOS

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, Kementerian Pendidikan Nasional akan melakukan investigasi terkait kemacetan penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) di 39 kabupaten/kota. Tim yang terdiri dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional, dan Itjen Kementerian Dalam Negeri akan dibentuk dalam kurun waktu dua minggu.

"Kami akan investigasi ke-39 kabupaten ini. Kami akan datangi langsung, mengapa dana ini belum disalurkan," kata M. Nuh kepada para wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis lalu.

Menurut M. Nuh, dana BOS periode triwulan II yang belum tersalurkan mencapai Rp 300 miliar. Tim ini juga selanjutnya akan menginvestigasi daerah-daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS.

M. Nuh mengatakan, daerah-daerah yang belum menyalurkan dana BOS triwulan II yang berakhir pada Juni 2011 akan mendapatkan sanksi. Sanksi ini berupa pengurangan anggaran secara keseluruhan pada 2012.

"Untuk saat ini, Kementerian Dalam Negeri juga sudah mengirimkan surat peringatan kepada daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS," kata M. Nuh.

Sementara itu, Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat mengatakan, dibandingkan dengan realisasi penyaluran dana BOS 2010 yang memakai mekanisme lama, yaitu dana dari pemerintah pusat mengalir ke provinsi melalui alokasi anggaran dekonsentrasi kemudian ditransfer langsung ke rekening sekolah, penyaluran dana BOS 2011 jauh lebih lambat.

Sejak awal 2011, ada perubahan mekanisme penyaluran dana BOS yang tidak lagi langsung ditransfer ke rekening sekolah, melainkan masuk dulu ke rekening pemerintah kabupaten/kota. Perubahan ini untuk memenuhi pembagian tugas dan kaidah otonomi daerah yang menjabarkan bahwa tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan dasar berada di tangan pemerintah kabupaten/kota sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Namun, perubahan mekanisme ini ternyata juga menimbulkan keterlambatan penyaluran dana BOS ke sekolah. Sebagai perbandingan, penyaluran dana BOS triwulan II-2010 sudah tuntas 100 persen pada minggu keempat. Sementara pada minggu keempat triwulan II-2011, dana BOS yang sudah tersalur baru 74 persen. Saat ini, pada minggu III triwulan III-2011, penyaluran dana BOS baru mencapai 4,6 persen. Sementara tahun lalu pada periode yang sama (minggu ketiga triwulan III-2010) penyaluran dana BOS sudah mencapai 67 persen. /Yadi/
Read More...

Selasa, 02 Agustus 2011

Dewan Pendidikan DKI Gelar Seminar Pendidikan Karakter



"Pendidikan karakter itu tidak berdiri sendiri dalam satu mata pelajaran khusus, tetapi terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya”. Hal tersebut ditegaskan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, H. Agus Suradika saat membuka seminar yang digelar Dewan Pendidikan DKI Jakarta di Hotel Kartika Chandra belum lama ini.
Workshop yang mengangkat tema ”Seminar pendidikan karakter bangsa strategi dan implementasi pendidikan karakter bangsa pada satuan pendidikan di Provinsi DKI Jakarta” tersebut diikuti oleh pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, Kasudin, kepala sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK serta anggota dewan pendidikan dari lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta.
Lebih lanjut, H. Agus Suradika mengatakan, pendidikan karakter kepada anak didik yang disampaikan para guru itu tidak harus dengan mata pelajaran khusus atau tersendiri, tetapi bisa digabungkan dengan mata pelajaran lainnya. "Misalnya, untuk membentuk moral anak yang baik, dalam pelaksanaan pendidikannya bisa digabungan dengan mata pelajaran agama, sedangkan menciptakan anak yang sehat dan sportif bisa disampaikan lewat mata pelajaran olahraga dan lain-lain," katanya. Melalui metode pendidikan seperti itu diharapkan anak setelah lulus sekolah memiliki karakter yang baik, mandiri, sopan santun, disiplin, kreatif, tidak cengeng, jujur, inovatif, memiliki rasa toleransi dan kebersamaan.
H. Agus Suradika mengatakan pendidikan karakter ini penting dan diharapkan mulai tahun ajaran baru sekarang dapat terlaksana dengan baik. Pendidikan karakter merupakan pendidikan moral, kalau bisa lebih cepat akan lebih baik. "Melaksanakan pendidikan moral itu tidak seperti membalikkan telapak tangan dan perlu waktu, tetapi jika dapat lebih cepat, itu yang kami harapkan," katanya.



Selain di sekolah, tutur H. Agus Suradika, pendidikan karakter pun perlu dikembangkan pula di rumah dan lingkungannya. Komunikasi antara orang tua dengan anak memiliki peran yang sangat penting dalam membangun pendidikan karakter. Termasuk teman-temannya, lingkungannya dan masyarakat sekitarnya. Jadi, semua lapisan masyarakat memiliki peran dalam upaya membentuk pendidikan karakter.
Dan yang tidak kalah penting, ungkap H. Agus Suradika adalah peran media komunikasi baik itu handpone, televisi dan komputer (internet). Oleh karena itu, media pun terutama televisi memiliki tanggung jawab dalam mendukung gerakan pembangunan karakter bangsa dengan cara memberikan tayangan yang positif dan membangun.
Sekretaris Dewan Pendidikan DKI Jakarta, H. Iing A. Mumkin menjelaskan berbagai agenda kegiatan yang telah dan akan dilakukan dewan pendidikan diantaranya melakukan monitoring UN, meninjau Yayasan Tau Dana yang membina 500-an siswa SMP, SMA dan SMK tanpa memungut biaya bahkan para siswa mendapatkan makan siang ketika belajar, berkunjung ke SMPN 111 dan SMAN 78 sebagai Sekolah Percontohan Anti Korupsi oleh Kejaksaan Agung, seminar RSBI dan berbagai kegiatan lainnya.
Ahmad Jazuli, selaku ketua panitia seminar menuturkan bahwa seminar diikuti oleh 100 peserta terdiri dari pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK serta pengurus dewan pendidikan dari lima wilayah kota administrasi. Nara sumber, ungkap Jazuli terdiri dari Rektor UHAMKA, Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd, Anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarnoputri dan Praktisi Pendidikan, Qomari Anwar. Jazuli berharap seminar ini dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan dalam membangun pendidikan karakter bagi peserta didik.
Dalam paparannya Rektor Uhamka, H. Suyanto menuturkan bahwa sekolah memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter bangsa, memiliki tugas dalam menyiapkan potensi diri dan peluang lingkungan agar siswa memiliki pengetahuan yang luas, memiliki kedalaman apresiasi dan terampil dalam membiasakan perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai, moral dan akhlak yang dianut masyarakat dan bangsanya yang beradab.
Oleh karena itu, pembangunan pendidikan yang sedang kita lakukan seharusnya menyentuh paradigma sistem pendidikan yang universal. Pembangunan pendidikan yang tidak berbasis pendidikan karakter telah terbukti hanya menghasilkan SDM yang bersifat mekanis dan kurang kreatif.
Untuk mempersiapkan perilaku-perilaku siswa yang berkarakter, diperlukan strategi implementasi pendidikan karakter di sekolah diantaranya tersedianya kurikulum berbasis holistik, adanya peran lembaga yang proaktif, menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan, terpenuhinya guru yang kompeten dan berkarakter, tersedianya alat bantu pembelajaran yang berkarakter dan adanya kerjasama sekolah dengan orang tua siswa. ◙ /Yadi/P.02/
Read More...

Pesan


ShoutMix chat widget

Pengunjung

 

Behind This Blog

GEMA ONLINE
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Majalah online yang disediakan khusus bagi semua kalangan di dunia pendidikan. email: gemawidyakarya@gmail.com
Lihat profil lengkapku

Reader Community